PURWAKARTA ONLINE – Bencana pergerakan tanah kembali melanda wilayah Kabupaten Purwakarta.
Kali ini, Kampung Cigintung, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, menjadi titik terparah.
Puluhan rumah warga dilaporkan ambruk total.
Banyak warga yang kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi dalam kondisi duka dan trauma mendalam.
25 Rumah Ambruk Total, Tak Ada yang Bisa Diselamatkan
Menurut data resmi dari BPBD Kabupaten Purwakarta, sebanyak 48 rumah warga terdampak bencana ini.
Dari jumlah tersebut, 25 rumah dilaporkan ambruk total, rata dengan tanah.
"Yang ambruk sudah nggak bisa diselamatkan. Banyak barang tertinggal, rumah hancur semua," ujar Erlan Heriyadi, Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta, Kamis (12/6/2025).
Erlan menjelaskan bahwa titik bencana terbesar berada di Kampung Cigintung dengan 42 rumah terdampak, sisanya di wilayah Sukamulya.
Baca Juga: Rumah Ambruk dalam Sekejap, Ini Kesaksian Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Purwakarta
Kesaksian Warga: Rumah Runtuh dalam Hitungan Detik
Susi Susilawati, salah satu warga yang rumahnya ambruk, mengaku masih syok dengan kejadian tersebut.
Ia menyaksikan langsung detik-detik rumahnya hancur dalam sekejap.
"Saya dengar suara dari tanah. Tiba-tiba rumah retak, terus langsung roboh. Nggak sempat bawa barang apa-apa," kata Susi sambil menangis.
Susi menambahkan, barang elektronik, kasur, lemari, dan dokumen penting semuanya tertimbun reruntuhan.
"Kami cuma bisa lari keluar rumah. Barang-barang habis semua. Rumah rata dengan tanah," ucapnya.
Artikel Terkait
Rumah Ambruk dalam Sekejap, Ini Kesaksian Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Purwakarta