PURWAKARTA ONLINE – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan dukungannya terhadap keinginan Papua Nugini untuk menjadi anggota ASEAN.
Dukungan itu disampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN yang digelar di Malaysia, Senin, 26 Mei 2025.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengungkapkan, Prabowo dengan tegas menyuarakan dukungan saat sesi pleno berlangsung.
"Presiden Prabowo mengusulkan dan mendukung upaya agar Papua Nugini menjadi anggota ASEAN," ujar Teddy dalam pernyataan resminya.
Baca Juga: Seskab Teddy: Presiden Prabowo Dukung Papua Nugini Gabung ASEAN!
Tujuan Prabowo Dukung Papua Nugini Gabung ASEAN
Menurut Teddy, dukungan ini bukan tanpa alasan. Prabowo menilai, keanggotaan Papua Nugini akan memperkuat solidaritas antarnegara di kawasan.
Dengan bergabungnya Papua Nugini, ASEAN akan memiliki jejaring kerja sama yang lebih luas, terutama di bidang ekonomi dan keamanan regional.
Prabowo juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas kawasan serta meningkatkan pengaruh ASEAN di dunia internasional.
“ASEAN diperkirakan memiliki populasi sekitar 700 juta jiwa pada 2025. Ini kekuatan yang besar, hampir setara dengan Eropa,” kata Teddy.
Baca Juga: Presiden Prabowo Usulkan Papua Nugini Jadi Anggota Baru ASEAN
Posisi Strategis Papua Nugini
Papua Nugini secara geografis terletak sangat dekat dengan Indonesia.
Negara ini berbatasan langsung dengan Provinsi Papua di bagian timur.
Hal ini menjadi nilai tambah strategis bagi ASEAN dalam membangun ketahanan kawasan serta meningkatkan kerja sama lintas batas.
“Bergabungnya Papua Nugini tidak hanya memperkuat stabilitas kawasan, tapi juga membuat ASEAN lebih berpengaruh secara global,” tambah Teddy.
