PURWAKARTA ONLINE – Letnan Jenderal (Letjen) TNI Djaka Budhi Utama resmi dilantik sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Jumat, 23 Mei 2025.
Pelantikan ini menandai berakhirnya masa jabatan Askolani, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Bea Cukai.
Djaka Budhi Utama kini dipercaya mengemban tugas penting di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Sudah Mundur dari TNI
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Redmi 13x: Kamera 108MP, RAM 16GB, Harga Mulai Rp1,6 Jutaan
Juru Bicara Presiden yang juga menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menegaskan bahwa Djaka telah mengundurkan diri dari TNI.
Hal itu disampaikan Prasetyo kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Sudah, mengundurkan diri sebagaimana yang dipersyaratkan," ujar Prasetyo, Jumat (23/5/2025).
Menurut Prasetyo, pengunduran diri tersebut sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Jabatan Dirjen Bea Cukai dianggap bukanlah tugas ringan dan bersifat penugasan penting.
"Beliau harus mengundurkan diri sebelum menjalankan penugasan. Ini bukan penugasan yang ringan," tambahnya.
Baca Juga: Selepas Tahlil, Film Horor Terbaru! Sinopsis, Jadwal Tayang dan Daftar Pemain Lengkap
Pelantikan oleh Sri Mulyani
Sri Mulyani secara resmi melantik Djaka Budhi Utama dalam sebuah upacara pelantikan di kantor Kemenkeu, Jakarta.
Artikel Terkait
THR ASN 2025, Kapan Cair? Ini Kata Sri Mulyani
Viral! Sri Mulyani Mundur dari Jabatan Menteri Keuangan
Benarkah Sri Mulyani Mundur dari Jabatan Menteri Keuangan? Ini Kata Kemenkeu
Sri Mulyani Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Pengunduran Diri, Apa Sinyal yang Diberikan?
Momen Buka Puasa Sri Mulyani dan Prabowo, Ngobrol APBN atau Bahas Pengunduran Diri?
Isu Mundurnya Sri Mulyani Picu Gejolak Pasar, IHSG Anjlok 7%
Sri Mulyani Tegaskan Tidak Mundur dari Jabatan Menteri Keuangan, Bantah Isu Pengunduran Diri
Isu Mundur Sri Mulyani Picu Gejolak Pasar, Ini Tanggapan Menkeu
Sri Mulyani Buka Suara Soal Isu Mundur dari Kabinet Prabowo-Gibran
Reshuffle Kabinet Usai Lebaran? Sri Mulyani dan Airlangga Bantah Isu Mundur