Dedi Mulyadi Hadiri Penutupan Barak Militer Siswa Nakal di Purwakarta, Suasana Haru Pecah

“Pendidikan karakter adalah investasi masa depan. Ini bukan paksaan, tapi pembinaan. Dan hasilnya terlihat jelas,” ujar Dedi.

Program ini juga mendapat pengawasan dari KPAID.

Isu soal pemaksaan dibantah langsung oleh Om Zein.

Baca Juga: Mahasiswa Cari Uang Tambahan! Bisnis Online Modal HP, Cuan Jalan Terus Meski Sibuk Skripsi

“Yang ada justru pelukan dan tangis bahagia,” tegasnya.

Meski program 14 hari berakhir, pembinaan belum selesai.

Dua pekan mendatang, para siswa akan mengikuti sesi “refresh” untuk memastikan perubahan tetap terjaga.

“Kami ingin perubahan ini berkelanjutan. Sudah ada calon siswa baru yang diseleksi ketat. Harus ada rekomendasi sekolah dan orangtua,” kata Om Zein.

Dengan pendekatan disiplin militer yang humanis, program ini menjadi inspirasi bagi kabupaten lain di Jawa Barat.

Baca Juga: Hercules Minta Maaf ke Gatot Nurmantyo dan Sutiyoso, Akhiri Konflik dengan Purnawirawan

Semua berawal dari tekad untuk menyelamatkan generasi muda.***