DPUPR menyediakan bantuan darurat berupa terpal untuk menutup bekas titik longsor agar tidak terkena hujan kembali dan mencegah longsor susulan.
Bagaimana Kondisi Sekarang?
Berkat kerjasama semua pihak, jalan sudah bisa dilalui kembali sekitar pukul 16.20 WIB.
“Barangkal, tana, batu sudah beres jam 16.20 WIB,” ujar seorang warga di lokasi.
Meski hujan kembali turun dengan kabut tebal saat evakuasi berlangsung, proses pembersihan tetap berjalan dengan lancar.
Baca Juga: ASUS Vivobook S14, Laptop AI 2025 Canggih dan Tahan Lama untuk Semua
Mengapa Bisa Terjadi?
Longsor ini dipicu oleh intensitas hujan tinggi yang terjadi hampir setiap hari di wilayah Kecamatan Kiarapedes.
Tanah yang sudah retak sebelumnya menjadi tidak stabil, hingga akhirnya longsor pun terjadi.
Apa Imbauan Pemerintah?
Masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat cuaca diperkirakan masih ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
Bencana longsor di Kampung Legokbarong ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dan gotong royong.
Meski sempat menutup akses ke tempat wisata Ujung Aspal, berkat kerja sama warga dan pemerintah, jalur sudah kembali normal tanpa memakan korban jiwa.***
Artikel Terkait
ASUS Vivobook S14, Laptop AI 2025 Canggih dan Tahan Lama untuk Semua
Akses Menuju Wisata Ujung Aspal Tertutup Longsor di Legokbarong
Longsor di Purwakarta: Hujan Deras dan Tanah Retak Picu Ambruknya Tebing di Pusakamulya
Kades Pusakamulya Tinjau Longsor di Legokbarong Purwakarta
BPBD Langsung Turun ke Lokasi Longsor di Legokbarong Purwakarta, Akses Wisata Ujung Aspal Tertutup
Dinas PU Langsung Tinjau Longsor Legokbarong, Akses Wisata Tertutup
Warga Pusakamulya Kompak Bersih-Bersih Lingkungan Demi Cegah Penyakit di Musim Hujan
Warga Gotong Royong Buka Akses Longsor di Legokbarong Purwakarta
Akses Wisata Ujung Aspal Kiarapedes Kembali Dibuka Pukul 16.20 WIB
Aksi Cepat Warga dan Aparat Buka Jalan Longsor di Legokbarong Purwakarta