KDM Dianggap Putus Asa, Tamsil Linrung Soroti Kebijakan Barak Militer

PURWAKARTA ONLINE – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) kembali menuai polemik.

Tamsil Linrung, Wakil Ketua DPD RI, menyebut kebijakan pengiriman siswa ‘nakal’ ke barak militer sebagai tanda putus asa dalam pendidikan.

“Jangan menyerah dengan mengandalkan pendekatan militer. Anak-anak butuh teladan, bukan tekanan,” ujar Tamsil, Minggu (11/5/2025), di Jakarta Timur.

Ia menekankan pentingnya pendekatan pendidikan yang mengutamakan nilai moral dan akhlak.

“Kita benahi pendidikannya, bukan mengintimidasi,” tambahnya.

Baca Juga: ASUS Vivobook S14, Laptop AI Terbaik 2025! Performa Cerdas dan Tahan Lama untuk Segala Aktivitas

Kritik serupa datang dari masyarakat, seperti Adhel Setiawan, wali murid asal Bekasi.

Ia bahkan membawa masalah ini ke Komnas HAM dan menyebut kebijakan KDM sebagai tindakan yang melecehkan hak anak.

Namun kebijakan KDM juga mendapat pembelaan dari pejabat daerah seperti Bupati Bandung Barat Jeje Govinda, serta tokoh nasional seperti Natalius Pigai.

Sementara itu, Bupati Purwakarta Saepul Bahri Bin Zein justru menantang anggota DPR Verrel Bramasta untuk melihat langsung program barak militer di Purwakarta.

Baca Juga: Ditelusuri Terus Oleh Netizen! Beginilah Sosok Bidan Rita yang Jadi Incaran

Ia menyebut Verrel terlalu cepat mengambil kesimpulan tanpa turun ke lapangan.***