PURWAKARTA ONLINE - Gelombang mutasi besar-besaran di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali mengguncang.
Tak tanggung-tanggung, ratusan perwira tinggi (Pati) terkena rotasi, termasuk seorang jenderal bintang tiga yang baru saja menduduki posisi strategis selama empat bulan!
Keputusan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang tertuang dalam Surat Keputusan Nomor Kep/554/IV/2025 tanggal 29 April 2025 ini sontak menimbulkan tanda tanya besar, terutama di kalangan pengamat politik dan militer.
Salah satu sorotan utama dalam mutasi kali ini adalah 'pendepakan' Letnan Jenderal (Letjen) TNI Kunto Arief Wibowo dari jabatannya sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I.
Baca Juga: Suzuki Fronx 2025 Resmi Meluncur di Indonesia 28 Mei, Simak Spesifikasinya!
Padahal, putra mantan Wakil Presiden Try Sutrisno ini baru saja menduduki kursi panas tersebut pada 6 Desember 2024.
Sebuah penunjukan yang kala itu dipandang sebagai angin segar, mengingat Letjen Kunto yang berasal dari TNI Angkatan Darat menggantikan seorang perwira tinggi TNI Angkatan Laut.
Langkah ini sempat diinterpretasikan sebagai upaya memperkuat sinergi operasi lintas matra, terutama di wilayah strategis Laut Natuna Utara yang menjadi fokus Kogabwilhan I.
Namun, bak petir di siang bolong, Letjen Kunto kini harus rela 'turun kasta' menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Baca Juga: Yayasan 'Langgar Art' Surati Bupati Ipuk Soal Penutupan Minimarket
Sebuah posisi yang, meski tetap prestisius, jelas berbeda dari tanggung jawab komando wilayah yang diemban sebelumnya.
Markas Besar TNI melalui Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal TNI Kristomei Sianturi mencoba meredam spekulasi liar.
Ia menegaskan bahwa mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan TNI adalah hal yang rutin dan didasarkan pada kebutuhan organisasi.
"Mutasi ini adalah bagian dari sistem pembinaan personel sekaligus kebutuhan organisasi untuk menjawab tantangan tugas yang terus berkembang," ujarnya kepada awak media pada Kamis (1/5).
Artikel Terkait
Aura Cinta: Remaja Berani yang Mengkritik Dedi Mulyadi, Ternyata Pernah Jadi Artis Iklan dan Pemain Sinetron!
Apa Saja yang Harus Dipikirkan Sebelum Vasektomi? Ini Panduannya!
Vasektomi untuk Pria! Apa Manfaat dan Risikonya?
Mau Vasektomi? Begini Cara Menyiapkan Diri dengan Benar
Kebijakan KB Pria ala Dedi Mulyadi Tuai Pro-Kontra, Ini Kata Warganet
Pernyataan Dedi Mulyadi soal Insentif Rp500 Ribu untuk Pria yang Mau Vasektomi Langsung Jadi Sorotan
Video Cewek Baju Kuning di Warung Madura Viral, Netizen: Santai Tapi Bikin Penasaran!
Video Cewek Baju Kuning di Warung Madura, Ini Fakta dan Klarifikasinya!
Link Video Cewek Warung Madura Baju Kuning Dicari Netizen, Jangan Asal Klik!
Presiden Prabowo Sambut Hari Buruh dengan Kebijakan Pro-Rakyat