Safira, salah satu siswi penerima manfaat, mengatakan, “Senang banget makanannya enak. Ada nasi, tahu, dan daging ayam.”
Dukungan dari Guru dan Orang Tua
Kepala Sekolah SDN 2 Nagri Kaler, Pipih, mengaku program ini memberikan manfaat besar bagi siswa.
“Anak-anak bisa makan dengan gembira. Program ini juga meringankan beban orang tua karena tidak perlu menyiapkan bekal,” katanya.
Baca Juga: Kiprah Alvin Lim, Pengacara Tangguh dan Pendiri LQ Indonesia Law Firm
Program ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik siswa tetapi juga mempererat hubungan sosial di antara mereka.
Dengan menu yang sama, anak-anak merasa lebih dekat satu sama lain.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta berharap program MBG dapat berlanjut dan menjangkau lebih banyak siswa.
Keberhasilan tahap awal ini menunjukkan bahwa program serupa bisa menjadi solusi untuk masalah gizi anak di daerah lain.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, program ini berpotensi menjadi model nasional untuk meningkatkan kesehatan generasi muda Indonesia.
Baca Juga: MK Hapus Presidential Threshold, Said Iqbal Berpeluang Besar di 2029
Mari dukung langkah nyata ini demi masa depan anak-anak yang lebih sehat dan cerdas.***
Artikel Terkait
MK Hapus Presidential Threshold, Said Iqbal Berpeluang Besar di 2029
Kiprah Alvin Lim, Pengacara Tangguh dan Pendiri LQ Indonesia Law Firm
Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia, Ini Kiprahnya dalam Penegakan Hukum
Cara Mudah Mengecek Pengumuman Hasil CPNS 2024 Secara Online
Tahapan dan Jadwal Pengumuman CPNS 2024, Jangan Sampai Terlewat!
When The Phone Rings dan Isu Israel-Palestina: Drama atau Propaganda?
Musrenbang Desa Sumbersari Bahas Perencanaan Pembangunan 2026, Fokus Kemandirian Desa dan Pengembangan Potensi Lokal
Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 97 Purwakarta, Truk Batu Bara?
Belum Dilantik, Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein Serangan Jantung!
Program Makanan Bergizi Gratis Purwakarta Resmi Dimulai