2029 Tanpa Presidential Threshold, Peluang Buruh Jadi Presiden Makin Besar

Said Iqbal menegaskan bahwa pemerintah dan DPR RI harus tunduk pada keputusan MK ini.

“Keputusan ini menjadi pedoman utama dalam menyusun aturan Pemilu 2029,” tegasnya.

Baca Juga: Poco X7 Pro dan X7, Ponsel Canggih dengan Desain Iron Man, Rilis 9 Januari!

Partai Buruh Siapkan Langkah Besar

Partai Buruh telah memulai langkah strategis untuk menyambut Pemilu 2029.

Dalam acara Konsolidasi Akbar di DKI Jakarta pada Sabtu (7/12/2024), Ketua Exco Partai Buruh DKI Jakarta, Winarso, memimpin 250 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk buruh, guru honorer, dan petani.

Dalam acara ini, Partai Buruh menegaskan komitmennya untuk membangun Welfare State yang memperjuangkan hak buruh, keadilan sosial, dan pemerataan ekonomi.

Target mereka cukup ambisius, meraih 20-30 kursi DPR RI dan 5%-10% kursi DPRD provinsi dan kabupaten/kota.

Baca Juga: Red Gate dan Kekuatan Baru Jinwoo di Solo Leveling Season 2

Said Iqbal juga menyampaikan strategi perjuangan, termasuk revisi UU Cipta Kerja, peningkatan kesejahteraan buruh, dan penguatan basis pemilih melalui pendekatan door-to-door.

“Kami ingin memastikan buruh menjadi pemenang di Pemilu 2029,” ujarnya.

Konsolidasi Buruh Nasional

Dengan penghapusan presidential threshold, peluang buruh untuk memiliki presiden dari kalangan mereka sendiri semakin besar.

Semangat kolektif dan strategi yang matang menjadi kunci kemenangan Partai Buruh di 2029.***