Peran Strategis Apoteker di Dunia Kesehatan

photo author
- Minggu, 22 Desember 2024 | 00:35 WIB
Ilustrasi - Apoteker jadi kunci pengelolaan obat lebih aman dan profesional di Indonesia, diungkap PAFI Gianyar, Bali. (pixabay/hosnysalah)
Ilustrasi - Apoteker jadi kunci pengelolaan obat lebih aman dan profesional di Indonesia, diungkap PAFI Gianyar, Bali. (pixabay/hosnysalah)

PURWAKARTA ONLINE - Apoteker memiliki peran vital dalam pelayanan kesehatan, khususnya di fasilitas kesehatan seperti puskesmas.

Seperti dijelaskan di pafipcgianyar.org, sebagai tenaga kesehatan profesional, Apoteker bertugas mengelola obat dan memberikan pelayanan kefarmasian yang berorientasi pada keselamatan pasien.

Namun, menurut Drs. Purwadi, Apt, MM, ME, Sekretaris Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, sebagian besar puskesmas di Indonesia belum memiliki Apoteker.

Hal ini menyebabkan tugas terkait obat, seperti pengelolaan dan pelayanan, kerap dikerjakan oleh tenaga yang tidak kompeten di bidangnya.

Baca Juga: PAFI Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kiat Sehat di Musim Hujan untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

Dampak Ketidakhadiran Apoteker

Akibatnya, terjadi masalah seperti penumpukan obat kadaluarsa yang tidak sesuai pola penyakit.

Ini tidak hanya merugikan negara, tetapi juga mengancam kualitas pelayanan kesehatan.

Padahal, sesuai Undang-undang No. 36 Tahun 2009 dan PP No. 51 Tahun 2009, praktik kefarmasian wajib dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki keahlian, yaitu Apoteker.

Upaya Peningkatan Mutu oleh PAFI PC Gianyar

PAFI PC Gianyar, melalui berbagai program, terus berupaya meningkatkan peran Apoteker di masyarakat.

Baca Juga: PAFI Manggarai Barat Jelaskan Bedanya Obat Paten dan Obat Generik

Salah satu fokusnya adalah mendukung perubahan paradigma pelayanan kefarmasian dari drug oriented menjadi patient oriented.

"Apoteker tidak hanya mengelola obat, tetapi juga bertanggung jawab langsung kepada pasien," kata Purwadi dalam sebuah acara koordinasi lintas sektor.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Kementerian Kesehatan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X