Heboh! Pecat Jokowi dan Keluarga, PDIP Siapkan Pertarungan dan Petualanga Baru!

photo author
- Kamis, 19 Desember 2024 | 10:05 WIB
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengumumkan pemecatan resmi terhadap 27 kader partai, termasuk Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution, dalam sebuah konferensi pers yang mengguncang dinamika politik nasional (Suara.com)
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengumumkan pemecatan resmi terhadap 27 kader partai, termasuk Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution, dalam sebuah konferensi pers yang mengguncang dinamika politik nasional (Suara.com)

PURWAKARTA ONLINE - Jakarta Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP memecat Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, dan Bobby Nasution menjadi salah satu momen paling dramatis dalam politik Indonesia modern.

Langkah ini dianggap sebagai pernyataan perang Megawati Soekarnoputri kepada mantan kader andalannya.

Pelanggaran Berat PDIP menilai Jokowi melanggar AD/ART partai dengan mendukung calon presiden di luar Ganjar Pranowo-Mahfud MD, pasangan yang diusung PDIP untuk Pilpres 2024.

Selain itu, Jokowi dituding melakukan intervensi Mahkamah Konstitusi demi kepentingan keluarga. Tindakan ini disebut mencederai demokrasi.

Baca Juga: Perang Politik Internal di PDIP Makin Panas! Drama Pemecatan Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution

Dampak Politik Gibran dan Bobby Pemecatan Gibran dan Bobby juga tak lepas dari langkah politik mereka yang berbeda dengan garis partai.

Gibran maju sebagai cawapres dari partai lain, sementara Bobby mencalonkan diri sebagai gubernur lewat partai non-PDIP.

Megawati “Ini Garis Partai” Dalam pidatonya, Megawati menegaskan bahwa PDIP tidak akan mentolerir pelanggaran terhadap keputusan partai.

“Keputusan ini sesuai AD/ART. Ini adalah sikap kami untuk menjaga marwah partai,” tegas Megawati.

Baca Juga: Ini Alasannya! PDIP Pecat Jokowi, Gibran, dan Bobby, Langgar Kode Etik, Dukung Lawan Politik

Jokowi dan Partai Perorangan? Jokowi sebelumnya sempat menyindir soal “partai perorangan”.

Apakah ini sinyal bahwa ia tengah menyiapkan kendaraan politik baru? Hingga kini, belum ada konfirmasi jelas terkait hal ini.

Konflik Tak Terhindarkan “Pemecatan ini bukan sekadar soal partai, tapi tentang kontrol narasi politik ke depan,” kata Rocky Gerung.

Menurutnya, keputusan ini menunjukkan Megawati siap menghadapi Jokowi secara langsung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X