Gibran Terancam Lengser, Puan Maharani Siap Gantikan? Politik Indonesia Memanas!

photo author
- Senin, 23 September 2024 | 14:05 WIB
Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran (Tangkap Layar Channel YouTube KUPAS TUNTAS)
Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran (Tangkap Layar Channel YouTube KUPAS TUNTAS)

PURWAKARTA ONLINE - Isu panas kembali mengelilingi Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Kali ini, namanya terseret dalam perbincangan hangat soal kemungkinan lengser dari jabatannya.

Beberapa pengamat politik, termasuk Jhon Sitorus dan Arie Dirgantara, membahas skenario bahwa Gibran bisa saja diganti oleh Puan Maharani.

Jhon Sitorus lewat akun X-nya mengatakan, "Gara-gara Fufufafa, Gibran sangat bisa DILENGSERKAN dan diganti dengan Puan Maharani. UUD 1945 dan konstitusi mengatur impeachment seorang Wakil Presiden."

Hal senada juga diungkapkan oleh Arie Dirgantara.

Baca Juga: Pelakor Renggut Ketenteraman Rumah Tangga, Istri Sah Bongkar di Medsos

Dalam cuitannya, dia menjelaskan logika politik di balik potensi pergantian Gibran dengan Puan.

"LOGIKA POLITIK. Gini loh, jelasinnya kenapa Gibran itu kemungkinan besar akan batal dilantik, dan diganti dengan Puan. Jika kamu jadi Prabowo, saat JKW (Jokowi) lengser nanti, lebih penting mana antara dukungan JKW atau PDIP? Wesss, itu aja cukup logikanya," cuit Arie.

Pertemuan Prabowo dan Megawati, Sinyal PDIP Masuk Kabinet?

Selain isu lengsernya Gibran, pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, semakin memanaskan suhu politik.

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menanggapi kabar ini dengan sikap terbuka.

"Semuanya tidak ada yang tidak mungkin, mungkin saja," ujar Puan saat diwawancarai di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat (21/9/2024).

Baca Juga: Skandal 'Apem' Manajer Pertamina, Istri Sah Berkoar di Medsos

Namun, Puan belum memastikan apakah PDIP akan bergabung dalam kabinet Prabowo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X