PURWAKARTA ONLINE,Purwakarta, Pusakamulya – Dalam upaya mendukung pertanian kopi lokal, acara Hadjat Tani Kopi digelar di Wisata Ujung Aspal, Pasir Langlang Panyawangan, Desa Pusakamulya, Purwakarta.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara masyarakat lokal dengan Perhutani melalui program kemitraan, terutama dalam pengelolaan lahan kopi di kawasan hutan.
Perwakilan Perhutani, menjelaskan bahwa keberadaan kopi dimulai dari benih yang berkualitas, namun yang terpenting adalah ketersediaan lahan.
Baca Juga: Zaenx: Hajat Tani Kopi, Gebrakan Besar untuk Petani Desa Pusakamulya
Melalui Program Kemitraan Produktif antara KKPP dan Perhutani, masyarakat dapat bekerja sama untuk memanfaatkan lahan hutan secara legal dan produktif.
Semua lembaga yang memiliki badan hukum, seperti koperasi dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), berkesempatan untuk bergabung dalam program ini.
Prosedur pengajuan kerja sama cukup sederhana. Masyarakat atau lembaga yang ingin bermitra dapat mengajukan permohonan melalui surat resmi yang dilengkapi dengan akta notaris dan anggota.
Baca Juga: Dede Warsid: Hadjat Tani Kopi Sukses, Tapi Koordinasi Perlu Diperbaiki
Tim dari Perhutani akan meninjau lokasi dan melakukan negosiasi untuk menyepakati rencana kerjasama.
Setelah disetujui di tingkat lokal, pengajuan akan diteruskan hingga ke tingkat pusat untuk finalisasi.
Selain pemanfaatan lahan untuk perkebunan kopi, pengelolaan wisata edukasi juga menjadi fokus program ini.
Perhutani mendukung pengembangan wisata berbasis pertanian kopi, di mana pengunjung dapat belajar mengenai proses penanaman dan pengolahan kopi.
Baca Juga: Hajat Tani Kopi 2025 Akan Berlangsung Saat Panen Raya!
Ada beberapa syarat yang harus dipatuhi dalam pengelolaan lahan hutan, seperti larangan menanam di dekat sungai, tepi jurang, atau area dengan kemiringan lebih dari 30 derajat.
Artikel Terkait
Bojan Hodak: "Pertandingan yang Sulit" Usai PERSIB Menang 2-1 atas PSIS Semarang
PERSIB Bandung Kalahkan PSIS Semarang 2-1, Edo Febriansah Syukuri Tiga Poin Berharga
PERSIB Bandung Kalahkan PSIS Semarang 2-1, Edo Febriansah Syukuri Tiga Poin Berharga
Zaenx: Hajat Tani Kopi, Gebrakan Besar untuk Petani Desa Pusakamulya
Viral!! Aksi Pemukulan Wasit di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Sulteng Mundur dari Pertandingan Sepak Bola Putra
Viral!! Insiden pemukulan wasit terjadi di PON XXI 2024 saat laga Sulteng vs Aceh, memicu kontroversi dan reaksi publik. Wasit di PON XXI: Pemain Sulteng Serang Wasit Saat Laga Melawan Aceh
Viral!! Wasit Kena Pukul Pemain, Laga Sulteng vs Aceh di PON XXI Berakhir Rusuh!
Ending Drakor Queen Woo Menggantung, Para Penonton Jadi Semakin Penasaran. Apakah Ada Season 2?
Penonton Kecewa! Ending Drakor Queen Woo Dianggap Menggantung, Pecinta Drakor Nantikan Season 2
Viral! Begini Haru Biru Hingga Adegan Panas Drakor Queen Woo, Punculkan Season 2