Gibran Dorong Kesejahteraan Petani Melalui Pupuk Murah dan Reforma Agraria

photo author
- Minggu, 21 Januari 2024 | 23:01 WIB
Ketersedian pupuk murah buat petani itu dijanjikan Gibran yang menyoroti kesejahteraan petani dalam paparan visi misinya di debat keempat cawapres yang digelar KPU di JCC Senayan, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024 (Dok TKN Prabowo-Gibran)
Ketersedian pupuk murah buat petani itu dijanjikan Gibran yang menyoroti kesejahteraan petani dalam paparan visi misinya di debat keempat cawapres yang digelar KPU di JCC Senayan, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024 (Dok TKN Prabowo-Gibran)

PurwakartaOnline.com – Debat keempat cawapres yang diselenggarakan oleh KPU di JCC Senayan, Jakarta, pada Minggu (21/1) menjadi panggung bagi Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, untuk menyoroti isu kesejahteraan petani.

Dalam paparan visi misinya, Gibran menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui berbagai langkah strategis.

Gibran dan capres Prabowo Subianto berfokus pada dua hal penting, yaitu ketersediaan pupuk murah dan kelanjutan reforma agraria.

Mereka berencana mengupayakan stabilitas harga pangan dengan melibatkan sejumlah pihak seperti Bulog dan holding BUMN pangan ID Food.

Baca Juga: Siti Aqila Darajat: Jejak Hidup Gadis Tasikmalaya yang Mencuri Hati Kang Dedi Mulyadi

"Untuk mendorong kesejahteraan petani, akan kita dorong terus ketersediaan pupuk dan bibit murah yang mudah dan terjangkau," ungkap Gibran dengan tegas.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret terhadap tantangan yang dihadapi petani dalam menjalankan usahanya.

Selain memastikan ketersediaan pupuk yang terjangkau, Gibran juga menyoroti aktivitas petani.

Ia berkomitmen untuk mendorong partisipasi petani dalam smart farming, sebuah inisiatif yang melibatkan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam pertanian.

Baca Juga: Maria Nagai: Perjalanan Panjang Seorang Bintang Film Dewasa Jepang yang Fenomenal

"Kami juga mengajak generasi muda untuk terlibat dalam pertanian pintar ini, seiring dengan melanjutkan reforma agraria untuk menciptakan kepemilikan dan pemanfaatan tanah yang lebih berkeadilan," tambah Gibran.

Dalam konteks ini, program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), redistribusi tanah, dan kebijakan one map akan menjadi fokus implementasi.

Reforma agraria diharapkan dapat menciptakan sistem kepemilikan tanah yang adil dan berkeadilan, sehingga petani dapat merasakan manfaatnya secara nyata.

Debat keempat tersebut mengangkat tema penting, seperti pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zamur

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X