Doa, ibadah, atau rutinitas spiritual lainnya dapat membantu menenangkan pikiran ibu yang sedang sensitif.
Baca Juga: OnePlus Umumkan Tanggal Peluncuran 15R dan Pad Go 2, Hadirkan Performa Premium Harga Lebih Ramah
4. Jangan Hadapi Sendirian, Konsultasikan
Bidan Hilmy selalu menekankan pentingnya konsultasi rutin.
“Selalu berkonsultasi dengan profesional,” katanya.
Konsultasi membantu:
- Mencegah stres akibat informasi keliru
- Mendeteksi dini masalah mental
- Memberikan rasa aman
- Memastikan ibu tidak merasa sendirian
Ibu bisa berkonsultasi dengan bidan, dokter kandungan, psikolog perinatal, atau tenaga kesehatan lainnya.
5. Beri Ruang untuk Diri Sendiri
Kehamilan bukan perlombaan. Tidak perlu membandingkan diri dengan ibu lain. Beri ruang untuk berproses dan berhenti menuntut diri untuk sempurna.
Baca Juga: BRI Peduli Rayakan Hari Guru Nasional di Bogor, Salurkan Bantuan dan Apresiasi untuk Guru
Menjaga kesehatan mental ibu hamil adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan.
Dengan mengenali emosi, menambah wawasan, memperkuat spiritualitas, dan rutin konsultasi dengan tenaga kesehatan, ibu muda dapat menjalani kehamilan dengan lebih tenang dan percaya diri.
Ibu yang sehat mentalnya akan lebih siap menghadapi persalinan dan merawat bayi dengan penuh kasih.***