kesehatan

Kasus Keracunan MBG Bikin Geger! Purwakarta Sigap, Akademisi UGM Buka Suara Soal Akar Masalahnya

Kamis, 9 Oktober 2025 | 11:17 WIB
Kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) jadi sorotan. Purwakarta waspada, akademisi UGM beri peringatan soal pengawasan dan kesiapan. (Dok. ANTARA)

“Selama belum siap, sekolah dan orang tua punya hak menolak program MBG tanpa bisa dipidanakan,” tegasnya.

Baca Juga: Google AdSense Umumkan Aturan Baru 6 November 2025: Publisher Wajib Siap dengan Authorized Buyers!

Evaluasi

Dengan meningkatnya kasus keracunan di beberapa daerah, evaluasi menyeluruh menjadi keharusan. Prof. Sri berharap pemerintah segera melakukan survei gizi nasional secara rutin untuk mengukur efektivitas program MBG, sekaligus memastikan keamanan setiap porsi makanan.

“Pemerintah perlu tahu status gizi anak di awal dan akhir tahun program, agar jelas apakah MBG benar-benar membawa manfaat,” katanya.

Bupati Purwakarta pun senada. “Yang penting, anak-anak kita tetap sehat dan senang. Program bagus ini harus dijaga bersama,” tutup Om Zein.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah langkah mulia pemerintah untuk meningkatkan gizi generasi muda. Namun, seperti pesan para ahli dan pejabat daerah, keberhasilan program tidak hanya ditentukan oleh jumlah siswa penerima, melainkan juga mutu, keamanan, dan pengawasan yang konsisten.

Baca Juga: Dari Limbah Paralon Jadi Dolar, UMKM Solo Binaan BRI Tembus Pasar Asia!

Purwakarta kini jadi contoh daerah yang belajar cepat dan bertindak sigap. Harapannya, dari sini, Indonesia bisa memastikan setiap piring yang disajikan benar-benar membawa kebaikan, bukan ancaman.***

Halaman:

Tags

Terkini