PURWAKARTA ONLINE - Munculnya Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang baru dibentuk Presiden Prabowo Subianto sempat menimbulkan tanda tanya: apakah Badan Gizi Nasional (BGN) tersingkir?
Pemerintah menegaskan, pembentukan tim tersebut justru dimaksudkan untuk memperkuat kinerja BGN dalam melaksanakan program prioritas nasional itu.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan, Tim Koordinasi MBG hadir sebagai pendukung BGN, bukan pengganti. Tujuannya agar koordinasi lintas kementerian dan lembaga berjalan lebih efektif serta pelaksanaan program tetap sesuai arah kebijakan Presiden.
“Untuk membantu Badan Gizi Nasional, kemudian pemerintah, Bapak Presiden membentuk yang namanya tim koordinasi,” ujar Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Menurut Prasetyo, fungsi utama tim ini adalah memperkuat tata kelola dan memastikan program MBG berjalan sesuai standar dan sasaran yang telah ditetapkan.
“Tim koordinasi inilah yang kemudian secara lintas sektor, lintas kementerian, diharapkan bisa memperkuat tata kelola pelaksanaan MBG,” lanjutnya.
Ketua Harian Berlaku Hanya di Lingkup Tim Koordinasi
Dalam struktur yang baru, Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Harian Tim Koordinasi MBG. Namun, Prasetyo menegaskan bahwa jabatan tersebut tidak menggantikan posisi struktural di BGN.
“Kalau pertanyaannya tentang Ketua Harian, itu hanya Ketua Harian untuk di tim koordinasinya saja. Bukan di BGN-nya,” jelasnya.
Komando utama penyelenggaraan program MBG tetap berada di tangan Kepala BGN Dadan Hindayana, sedangkan Tim Koordinasi berperan sebagai fasilitator dan penghubung antarinstansi.
Dasar Hukum: Keputusan Presiden Nomor 28 Tahun 2025
Penunjukan Nanik Deyang tertuang dalam Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 28 Tahun 2025. Ia bertugas memimpin pelaksanaan harian tim dan menggelar rapat rutin minimal dua kali setiap bulan untuk melaporkan hasilnya kepada Ketua Tim dan Presiden.
Dalam keterangannya, Nanik menyebut penunjukan ini sebagai mandat penting yang menegaskan komitmen penuh BGN untuk memastikan setiap porsi makanan bergizi tersalurkan secara optimal.
“Penunjukan ini merupakan mandat penting yang menegaskan komitmen penuh BGN untuk memastikan setiap porsi makanan memenuhi standar gizi terbaik, terkoordinasi secara efektif, dan berjalan tanpa hambatan di seluruh daerah,” kata Nanik.
Artikel Terkait
Makna Mendalam di Balik Lirik Lagu “Girimis” – Emka 9: Puisi Alam dan Spirit Sunda yang Menyentuh Hati
Sinopsis dan Review Film Abadi Nan Jaya — Ramuan Keabadian yang Menjadi Awal Bencana
Solusi Purwakarta Atasi Defisit Anggaran 2026, Om Zein Sampaikan Ini di Rapat Paripurna DPRD
Apsari Dewi Resmi Jabat Kajari Purwakarta, Wabup Abang Ijo Beri Pesan Ini!
Publik Tantang Kajari Purwakarta Apsari Dewi, Tuntaskan Kasus Gratifikasi Mobil Mewah!
Wasiat Diny Yuliani Sebelum Wafat, Mampukah Bupati Purwakarta Om Zein Melaksanakan?
Purwakarta Jadi Episentrum Rokok Ilegal di Jawa Barat, Bea Cukai Ungkap Angka Fantastis!
Rokok Ilegal Banjiri Purwakarta, Bea Cukai Tegaskan Bukan Produksi Lokal!
Bagaimana Rokok Ilegal Masuk ke Purwakarta? Begini Temuan Bea Cukai Jabar
3 Cara Cerdas Menghitung Kebutuhan Atap Rumah