Contoh Analisa Laba Rugi untuk Bisnis Wisata Alam!

photo author
- Minggu, 19 Februari 2023 | 21:08 WIB
Gerbang masuk Wisata Alam Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Sejarah dan asal-usul nama 'Bantimurung'. Berikut adalah contoh analisa laba rugi bisnis wisata alam (Enjang Sugianto/PurwakartaOnline.com)
Gerbang masuk Wisata Alam Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Sejarah dan asal-usul nama 'Bantimurung'. Berikut adalah contoh analisa laba rugi bisnis wisata alam (Enjang Sugianto/PurwakartaOnline.com)

PURWAKARTA ONLINE - Berikut adalah contoh analisa Laba Rugi untuk bisnis wisata alam:

Pendapatan:

  • Pendapatan Tiket Masuk: Rp. 500.000.000
  • Pendapatan Penjualan Souvenir: Rp. 50.000.000
  • Total Pendapatan: Rp. 550.000.000

Baca Juga: Usaha apa yang belum banyak pesaing? Begini cara menganalisanya!

Beban:

  • Biaya Sewa Lahan: Rp. 50.000.000
  • Gaji Karyawan: Rp. 100.000.000
  • Biaya Pemasaran: Rp. 25.000.000
  • Biaya Listrik dan Air: Rp. 10.000.000
  • Biaya Perawatan Taman: Rp. 30.000.000
  • Biaya Perbaikan Fasilitas: Rp. 20.000.000
  • Biaya Asuransi: Rp. 5.000.000
  • Biaya Lain-lain: Rp. 10.000.000
  • Total Beban: Rp. 250.000.000

Laba Kotor: Rp. 300.000.000

Baca Juga: Contoh analisa usaha atau Business Plan untuk usaha perdagangan Gas Elpiji 3 Kg!

Beban Lain-lain:

  • Bunga Bank: Rp. 15.000.000
  • Depresiasi: Rp. 20.000.000
  • Total Beban Lain-lain: Rp. 35.000.000

Laba Bersih: Rp. 265.000.000

Baca Juga: Bingung mau bisnis apa? Cek, inilah daftar industri paling potensial di Indonesia!

Dalam analisa Laba Rugi di atas, bisnis wisata alam mendapatkan pendapatan sebesar Rp. 550.000.000 dari penjualan tiket masuk dan penjualan souvenir.

Toko souvenir dan Merchandise Kupu-kupu di Taman Nasional Bantimurung, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Kupu-kupu diawetkan dan dibingkai, dijual sebagai oleh-oleh di lokasi wisata.
Toko souvenir dan Merchandise Kupu-kupu di Taman Nasional Bantimurung, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Kupu-kupu diawetkan dan dibingkai, dijual sebagai oleh-oleh di lokasi wisata. (Enjang Sugianto - PurwakartaOnline.com)

Sementara itu, bisnis tersebut juga memiliki beban sebesar Rp. 250.000.000 yang terdiri dari biaya sewa lahan, gaji karyawan, biaya pemasaran, biaya listrik dan air, biaya perawatan taman, biaya perbaikan fasilitas, biaya asuransi, dan biaya lain-lain.

Setelah dikurangi beban, bisnis wisata alam memiliki Laba Kotor sebesar Rp. 300.000.000.

Baca Juga: 8 Keteladanan Isra Mi'raj untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X