Harga Minyak Goreng Membaik! Produksi Sawit Melimpah

photo author
- Minggu, 29 Mei 2022 | 02:21 WIB
Program Minyak Goreng Curah Bersubsidi Berakhir 31 Mei 2022, Kemenperin mengatakan, SIMIRAH menjadi acuan pertimbangan ekspor.  (Pinterest)
Program Minyak Goreng Curah Bersubsidi Berakhir 31 Mei 2022, Kemenperin mengatakan, SIMIRAH menjadi acuan pertimbangan ekspor. (Pinterest)

Baca Juga: Resep Ayam Suwir Rumahan. Kalian Suka Yang Mana?

Ada pun harga CPO itu sendiri biasanya setara dengan empat kali harga tandan buah segar. Jadi, di saat harga CPO ialah Rp7.000 per kg, maka harga TBS sawit di tingkat petani biasanya dijual di sekitar Rp.1.750 per kg. Kalau dikonversi ke volume, produksi 4 ton CPO itu setara dengan 16 ton TBS.

Ketika harga CPO mencapai puncak pada Maret 2022, antara lain, terkerek akibat perang di Ukraina, dan harga minyak nabati melonjak, harga CPO di daerah-daerah dapat mencapai Rp15.000 per kg atau Rp15 juta/per ton. Dari setiap 1 kg CPO bisa diproses menjadi 683 gram minyak goreng. Tidak heran bila ketika itu harga keekonomian minyak goreng ada di sekitar Rp25.000 per liter di pasar. Satu liter minyak goreng setara dengan 0,8 kg.

Ternyata, harga minyak nabati pada umumnya, termasuk minyak goreng, bisa bertahan tetap tinggi hingga Mei 2022 dengan segala fluktuasinya. Harga CPO rata-rata pada Mei 2020 ini 67 persen lebih tinggi dibandung Mei 2021. Limpahan produksi di tengah puncak panen yang tiba setiap bulan Mei pun tak membuat harganya jatuh.

Baca Juga: Kabar PMK Jawa Barat Terbaru. Total Ribuan Hewan Ternak Sudah Tertular

Tak heran bila pencabutan larangan ekspor minyak goreng dan CPO itu disambut dengan suka cita oleh kalangan petani. Dengan produksi rata-rata sekitar 3,3 ton setara CPO, atau sekitar 13 ton TBS, di puncak panen bulan Mei ini umumnya tak sulit mengambil 2 ton TBS dari 1 ha lahan sawit.

Secara umum, pohon sawit bisa menghasilkan 12--14 tandan per tahun, dengan berat tandan 10--15 kg. Dalam kebun budi daya, jumlah pohon sawit antara 139–200 batang per ha, tergantung kepada jenis varietasnya. Semakin padat pohonnya, produktivitas per batang menurun.

Dengan 4.5 juta ha kebun, produksi setara CPO 15,5 juta ton, dan bila harga rerata Rp12 juta per ton sepanjang 2022 ini, maka para petani sawit itu bisa menangguk cuan Rp186 triliun. Angka yang sangat berarti bagi perekonomian nasional.

Harga minyak goreng pun berhenti membuat kaget. Harga minyak goreng kemasan polybag di mini-mini market Jakarta mulai melandai, turun dari tingkat Rp25.000-an ke Rp23.500. Minyak goreng curah juga mulai ramah di angka Rp17.000an per liter.***

Baca Juga: Kabar PMK Jawa Barat Terbaru. Total Ribuan Hewan Ternak Sudah Tertular

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ichwansyah Wiradimadja

Sumber: Indonesia.go id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X