bisnis

Potensi Lapangan Kerja Purwakarta Meningkat, Industri Otomotif Jadi Magnet Investor

Selasa, 19 Agustus 2025 | 16:30 WIB
Ilustrasi pabrik mobil listrik. Lapangan kerja Purwakarta diprediksi tumbuh pesat, industri otomotif dan EV tarik investor global ke kawasan timur. (Pexel @pixabay)

PURWAKARTA ONLINE – Prospek lapangan kerja di Purwakarta diperkirakan akan terus tumbuh seiring meningkatnya minat investor pada sektor industri otomotif, khususnya kendaraan listrik.

Berdasarkan laporan konsultan properti Leads Property, kawasan industri di Jabodetabek mendapat tambahan pasokan lahan seluas 20 hektare pada Kuartal II 2025.

Meski jumlahnya lebih kecil dibanding periode sama tahun 2024, tren penyerapan lahan tetap menunjukkan sinyal positif.

Penyerapan lahan industri pada kuartal ini meningkat 89 hektare, membuat total permintaan kumulatif mencapai 12.671 hektare.

Baca Juga: Bapenda Pastikan Pajak PBB Purwakarta 2025 Tidak Naik

Tingginya permintaan ini didorong oleh sektor baterai kendaraan listrik (EV battery), pusat data, FMCG, hingga manufaktur mesin dan peralatan.

“Indonesia masih dipandang sebagai destinasi investasi menjanjikan di Asia. Hal ini yang membuat pasar tetap stabil di tengah tekanan global,” ujar Martin Samuel Hutapea, Associate Director Research & Consultancy PT Leads Property Services Indonesia.

Purwakarta Jadi Target Investor

Dalam laporan tersebut, kawasan timur Jabodetabek seperti Karawang, Purwakarta, dan Subang disebut sebagai magnet baru bagi investor.

Alasannya, harga lahan lebih kompetitif, serta ketersediaan tenaga kerja lokal yang melimpah.

Baca Juga: Kasus Dea Permata Kharisma di Purwakarta, Ahmad Sahroni Tegas: Polisi Harus Punya Sense of Urgency!

Industri otomotif, khususnya suku cadang dan baterai kendaraan listrik, diprediksi menjadi motor utama penciptaan lapangan kerja baru.

Investasi asal Tiongkok juga semakin agresif masuk ke sektor ini, disusul sektor pusat data yang tengah naik daun.

“Sejumlah pemilik lahan kini melirik Purwakarta untuk mengembangkan kawasan industri baru. Potensinya besar karena selain strategis, tenaga kerja tersedia dalam jumlah besar,” jelas Martin.

Halaman:

Tags

Terkini