- Wakaf produktif dikembangkan jadi pusat bisnis.
Baca Juga: Wajib Bawa! 5 Alat Penting Saat Mudik 2025 Hadapi Cuaca Ekstrem dan Banjir
Mengapa Gereja Eropa Bisa Kalah?
1. Church of England terlalu bergantung pada properti bersejarah yang mahal perawatannya.
2. Church of Sweden andal di investasi saham, tapi kurang di bisnis riil.
3. Sementara, Muhammadiyah menggabungkan keduanya: bisnis nyata + investasi modern.
Tak semua setuju dengan model ini.
Di tengah ketimpangan ekonomi Indonesia, kisah Muhammadiyah membuktikan, organisasi keagamaan bisa kaya tanpa kehilangan jiwa sosialnya.***