Lock-in Berakhir, Aksi Jual Menguat: Saham Urban Company Anjlok 6%, PhysicsWallah Ikut Terkoreksi

photo author
- Selasa, 16 Desember 2025 | 15:05 WIB
Ilustrasi saham grafik (freepik)
Ilustrasi saham grafik (freepik)

PURWAKARTA ONLINE - Aksi jual muncul saat lock-in berakhir. Urban Company turun 6 persen, PhysicsWallah melemah 2 persen. Pahami risikonya.

Pasar saham kembali memberi pelajaran penting pada Senin, 15 Desember, ketika sejumlah saham yang baru melantai di bursa mengalami tekanan.

Penyebab utamanya adalah berakhirnya periode penguncian saham atau lock-in bagi investor awal. Situasi ini kerap memicu kekhawatiran pasar karena potensi bertambahnya pasokan saham yang siap diperdagangkan.

Dua nama yang paling disorot adalah Urban Company dan PhysicsWallah. Keduanya sama-sama mengalami penurunan harga saham, meski dengan karakter tekanan yang berbeda.

Baca Juga: Xiaomi Tinggalkan MIUI, HyperOS 3 Jadi Bukti Arah Baru Ekosistem Digital yang Lebih Terintegrasi

Fenomena ini bukan hal baru di pasar modal, namun tetap relevan untuk dipahami, terutama bagi investor ritel yang aktif mengikuti perkembangan saham melalui media sosial.

Saham Urban Company tercatat mengalami penurunan tajam hingga 6 persen, menyentuh level terendah intraday di Rs 121,40. Tekanan ini muncul setelah berakhirnya periode lock-in selama tiga bulan, yang membuat saham milik investor awal kini boleh diperdagangkan di pasar terbuka.

Urban Company sebelumnya menghimpun dana sekitar Rs 854 crore dari investor utama sebelum pencatatan saham. Perusahaan berbasis aplikasi layanan kecantikan dan rumah tangga ini mengalokasikan sekitar 8,29 crore saham kepada 59 reksa dana dengan harga Rs 103 per saham.

Saat debut di bursa, saham Urban Company langsung mencuri perhatian karena tercatat di harga Rs 161, atau premium sekitar 56 persen dari harga penawaran, dan ditutup di Rs 167 pada hari pertama. Koreksi yang terjadi kini menunjukkan dinamika wajar setelah euforia awal mereda.

Baca Juga: 5 Anime Ini Berkualitas dan Seru yang Jarang Diketahui Padahal Layak Viral di 2025

Tekanan juga dirasakan oleh saham PhysicsWallah, perusahaan edutech yang dikenal luas di kalangan pelajar dan orang tua. Sahamnya turun sekitar 2 persen ke level Rs 133,32 seiring berakhirnya periode lock-in pertama bagi investor jangkar. Dengan berakhirnya fase ini, sejumlah besar saham menjadi memenuhi syarat untuk diperdagangkan.

PhysicsWallah sebelumnya menggalang dana Rs 1.563 crore dari investor jangkar dengan mengalokasikan sekitar 14 crore saham pada harga Rs 109 per saham.

Daftar investornya mencakup nama-nama besar seperti ICICI Prudential Mutual Fund, Kotak Mutual Fund, Nippon Mutual Fund, hingga Aditya Birla Sun Life Mutual Fund. Saham ini tercatat di bursa pada harga Rs 145, atau premium 33 persen dari harga penawaran.

Penting untuk dipahami bahwa berakhirnya periode lock-in tidak otomatis berarti aksi jual besar-besaran. Lock-in hanya menandakan bahwa saham tersebut kini boleh diperdagangkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X