Lock-in Berakhir, Aksi Jual Menguat: Saham Urban Company Anjlok 6%, PhysicsWallah Ikut Terkoreksi

photo author
- Selasa, 16 Desember 2025 | 15:05 WIB
Ilustrasi saham grafik (freepik)
Ilustrasi saham grafik (freepik)

Baca Juga: Antusiasme Warga Parakan Garokgek Sambut Hasil Dana Desa 2025, Jembatan Baru Permudah Akses Tani dan Pengajian

Namun, pasar sering bereaksi lebih dulu karena kekhawatiran akan kelebihan pasokan, terutama pada saham yang sebelumnya mencatat lonjakan harga signifikan saat IPO.

Selain Urban Company dan PhysicsWallah, beberapa saham lain juga menjadi perhatian karena sebagian kepemilikan investornya mulai terbuka untuk diperdagangkan.

Di antaranya adalah Emmvee Photovoltaic Power, Shringar House of Mangalsutra, dan Dev Accelerator. Kondisi ini membuat investor semakin selektif dalam mengambil keputusan.

Bagi investor ritel, ada beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan menghadapi situasi seperti ini. Pertama, pahami jadwal lock-in sebelum membeli saham IPO atau saham yang baru terdaftar.

Baca Juga: Viral! Mister Aloy Sosok Selebritas Paling Banyak Dicari Google 2025 dan Kisah Naik Kelasnya

Informasi ini sering kali menjadi penentu volatilitas jangka pendek. Kedua, fokus pada fundamental bisnis, bukan hanya pergerakan harga harian. Ketiga, hindari keputusan impulsif yang dipicu sentimen media sosial.

Fenomena ini juga menjadi pengingat bahwa pasar saham bukan sekadar soal keuntungan cepat. Fluktuasi adalah bagian dari proses. Investor yang sabar dan disiplin biasanya mampu melewati fase koreksi dengan lebih tenang dan rasional.

Di tengah dinamika pasar yang cepat, pemahaman dan kesiapan mental menjadi kunci. Setiap koreksi menyimpan pelajaran, dan setiap volatilitas membuka ruang untuk belajar. Dengan pendekatan yang bijak, investor dari berbagai usia dapat menjadikan pasar modal sebagai sarana bertumbuh, bukan sekadar arena spekulasi.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X