“Inilah realitas dunia yang sedang kita hadapi,” kata James.
Namun ia menegaskan, membaca risiko bukan untuk membuat pelaku usaha takut.
Justru sebaliknya. Risiko harus dihadapi dengan kesiapan dan strategi.
Indonesia, kata James, memiliki posisi unik. Stabilitas politik relatif terjaga. Fundamental ekonomi masih solid.
Baca Juga: Jadi Sorotaan! Davina Karamoy Dituding Jadi Selingkuhan Eks Menpora Benigi Sikap Bijak Netizen
Konsumsi domestik menjadi bantalan kuat ketika ekspor global melemah.
Program pemerintah juga mulai menunjukkan dampak.
Fokus pada ketahanan pangan, hilirisasi, kesehatan, pertahanan, dan pembangunan infrastruktur memberi arah yang jelas bagi dunia usaha.
Kadin memandang peran pengusaha sangat krusial. Di tengah ketidakpastian, dunia usaha tidak boleh berhenti bergerak.
Investasi, inovasi, dan penciptaan lapangan kerja harus tetap berjalan.
James mengingatkan, setiap masa disrupsi global dalam sejarah justru sering menjadi momentum kebangkitan Indonesia.
Syaratnya satu: para pemimpin tetap tenang, bekerja sama, dan berpikir jauh ke depan.
Pesan dari KADIN Friday Breakfast ini jelas. Dunia boleh bergejolak.
Artikel Terkait
Jadi Sorotaan! Davina Karamoy Dituding Jadi Selingkuhan Eks Menpora Benigi Sikap Bijak Netizen
TPK Wanayasa Purwakarta 'Ulin' ke Pantai Putih Carita, Hadiah Akhir Tahun dari Tabungan Gotong Royong
Dunia Rapuh Jelang 2026, James Riady Ajak Pengusaha Indonesia Bergerak Karena Peluang
James Riady: Indonesia Lebih Siap Hadapi 2026 Dibanding Banyak Negara Berkembang
Pesan James Riady untuk 2026: Bangun Narasi Ketangguhan Indonesia, Bukan Ketakutan
BRI Dukung Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun, Infrastruktur Strategis Sumbar Akhirnya Dipercepat
Flyover Sitinjau Lauik Dibangun, Peran BRI Jadi Kunci Pembiayaan Infrastruktur Nasional di Sumbar
BRI Ikut Sindikasi Rp2,2 Triliun, Flyover Sitinjau Lauik Jadi Harapan Baru Sumatera Barat
Dari Jalur Ekstrem ke Aman, BRI Topang Flyover Sitinjau Lauik lewat Pembiayaan Rp2,2 Triliun
Taruhan Nomor Satu Porinju Veliyath Turun 75 Persen Beginilah Investor Ulung Tetap Bertahan