Ungkap Saham Puma Melonjak 14 Persen Setelah Merosot 62 Persen Sepanjang Tahun Ini

photo author
- Jumat, 28 November 2025 | 17:05 WIB
Ilustrasi Saham puma
Ilustrasi Saham puma

Tidak Hanya Anta, Kompetitor Lain Juga Melirik

Antusiasme tidak berhenti pada satu pihak. Li Ning, perusahaan olahraga besar lain dari Tiongkok, disebut sedang berkonsultasi dengan bank untuk mencari pembiayaan.

Bahkan Asics, merek olahraga ternama dari Jepang, ikut masuk radar sebagai calon penawar. Ini tidak mengherankan.

Baca Juga: Raksasa EV Menang! Ternyata Ini Alasan Sona Comstar Melaju Kencang Saat Perusahaan Lain Sibuk Berteriak

Puma adalah merek global dengan jaringan ritel yang luas dan sejarah panjang. Meskipun performa penjualan sedang menurun, fondasi bisnisnya tetap kuat dan berpotensi pulih dalam beberapa tahun ke depan.

Anta sendiri memiliki rekam jejak sukses dalam akuisisi. Pada 2019, mereka memimpin konsorsium yang membeli Amer Sports seharga lima koma dua miliar dolar.

Setelah itu, Amer Sports membawa beberapa mereknya, seperti Salomon dan Arc'teryx, ke bursa New York.

Anta tetap menjadi pemegang saham terbesar, menunjukkan kemampuan mereka dalam mengembangkan merek olahraga kelas dunia.

Baca Juga: Dua Saham Mikrokap Vijay Kedia yang Mendekati Level Terendah 52 Minggu dan Masih Ia Pertahankan

Munculnya CEO Baru Membuat Cerita Makin Menarik

Di tengah rumor akuisisi, Puma sebenarnya sedang mengatur ulang strategi melalui kepemimpinan baru.

Arthur Hoeld, mantan eksekutif Adidas, resmi menjabat sebagai CEO Puma. Ia membawa rencana jangka panjang untuk mengembalikan pertumbuhan pada 2027.

Pergantian kepemimpinan seperti ini biasanya memberi sinyal bahwa perusahaan siap melakukan transformasi besar.

Investor melihatnya sebagai peluang, terutama jika perusahaan besar lain tertarik untuk masuk melalui jalur akuisisi. Namun ada satu kendala yang perlu dicermati, yaitu harga.

Baca Juga: 3 Saham Terdepan yang Memimpin Perlombaan Chip India Senilai Rp9 Triliun dan Layak Dipantau

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X