BRI Peduli Dorong Urban Farming Lewat BRInita di Hari Pangan Sedunia 2025

PURWAKARTA ONLINE - Dalam momentum Hari Pangan Sedunia 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI).

Melalui program BRI Peduli kembali menegaskan komitmennya terhadap ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan lewat kegiatan Panen Raya BRInita di Kebun Agro Wisata Kampung Berkebun Pajajaran, Bandung, Jawa Barat.

Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur masyarakat, seperti Karang Taruna, PKK, dan warga sekitar, sebagai bentuk nyata gotong royong dalam memperkuat ketahanan pangan lokal melalui urban farming atau pertanian perkotaan.

Urban Farming, Solusi Kota Padat untuk Pangan Berkelanjutan

Seiring pesatnya pembangunan kota, lahan produktif semakin berkurang. Di sinilah BRI Peduli hadir lewat program BRInita (BRI Bertani di Kota) untuk mengoptimalkan lahan sempit agar bisa ditanami sayuran, buah, hingga tanaman obat.

Baca Juga: BRI (BBRI) Catat Pertumbuhan Kredit Konsumer 10,65% di Agustus 2025, Dorong Ekonomi Nasional

Melalui bantuan infrastruktur seperti greenhouse, bibit tanaman, dan pelatihan masyarakat, BRI membantu warga agar mampu mengelola pertanian kota secara mandiri.

Panen Raya dan Edukasi Pangan Sehat

Kegiatan Panen Raya BRInita bukan hanya merayakan hasil panen warga, tapi juga menjadi ajang edukasi budidaya buah-buahan, pelatihan pertanian berkelanjutan, dan sosialisasi manfaat urban farming.

“Melalui kegiatan ini, masyarakat ikut langsung panen sehingga merasa memiliki hasilnya. Panen bisa digunakan untuk kebutuhan keluarga, dijual untuk tambahan penghasilan, atau ditukar dalam program sosial,” ujar Dhanny, Corporate Secretary BRI.

Selain memperkuat ketahanan pangan, kegiatan ini juga berkontribusi pada pengurangan polusi, pengelolaan sampah rumah tangga, dan peningkatan keasrian lingkungan kota.

Baca Juga: AgenBRILink BRI Hadirkan Layanan Keuangan Digital di Pelosok Mentawai, Dorong Inklusi Keuangan

Wujud Nyata Komitmen SDGs dan Asta Cita

Dhanny menegaskan bahwa urban farming menjadi pilar penting dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam ketahanan pangan dan keberlanjutan ekosistem.