BRI dan BUMN Dorong Koperasi Desa Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Rakyat Berbasis Digital

“Kami akan terus kolaborasi dengan dinas koperasi daerah dan stakeholder lainnya. Koperasi desa harus didampingi agar bisa naik kelas,” kata Agus Noorsanto, Wakil Direktur Utama BRI.

Pelatihan ini tidak hanya menyasar pengurus koperasi, tapi juga para kepala desa agar mereka paham cara menyusun rencana usaha yang layak dan bankable.

Baca Juga: BRI Bangun BLK di Nusakambangan, Berdayakan Warga Binaan dan Dukung Asta Cita Presiden

AgenBRILink, Solusi Keuangan Digital bagi Warga Desa

Dukungan nyata BRI juga diwujudkan melalui keberadaan AgenBRILink, yang kini menjadi bagian operasional koperasi.

Lewat jaringan ini, koperasi dapat memberikan layanan keuangan seperti setor-tarik tunai, pembayaran tagihan, top-up hingga cicilan secara mudah dan inklusif.

Tercatat hingga paruh pertama 2025, terdapat 1,2 juta AgenBRILink tersebar di lebih dari 67 ribu desa, termasuk wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Pemda Sidoarjo Optimis Koperasi Jadi Penggerak Ekonomi

Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, menyambut baik dukungan pemerintah pusat dan BRI terhadap koperasi di daerah.

Baca Juga: Makin Untung! Investasi Sukuk Ritel SR023T3 & SR023T5 di BRI Dapat Kupon 5,95% + Cashback

Ia berharap program ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk membangun ekonomi desa secara mandiri.

“KDKMP akan jadi motor ekonomi rakyat. Kami yakin Sidoarjo bisa lebih maju dengan koperasi sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Gerakan Nasional untuk Ekonomi Desa

Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) sendiri telah diresmikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025 lalu, di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah.

Sebanyak 80.081 koperasi kini sah beroperasi dan menjadi ujung tombak kebangkitan ekonomi lokal.