PURWAKARTA ONLINE - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan tanggapan positif terkait fenomena pemain diaspora yang memperkuat klub-klub di BRI Super League 2025/2026.
Menurut Erick, kehadiran pemain keturunan Indonesia yang kembali ke Tanah Air untuk bermain di liga domestik patut diapresiasi.
"Kalau saya melihat para pemain diaspora kita yang ingin membantu kompetisi kita, kita harus apresiasi," ujar Erick Thohir dalam sebuah pernyataan resmi.
Salah satu contoh terbaru adalah kedatangan Thom Haye ke Persib Bandung.
Baca Juga: BRI Dorong Swasembada Susu Lewat Program Sapi Merah Putih, Kurangi Impor hingga Jutaan Ton
Kehadirannya menyusul tiga pemain diaspora lain yang sudah lebih dulu bermain di liga ini, yakni Jordi Amat bersama Persija Jakarta, Jens Raven di Bali United, dan Rafael Struick yang membela Dewa United.
Erick Thohir menekankan bahwa setiap pemain profesional memiliki hak untuk menentukan karier mereka.
"Karena pilihan-pilihannya masing-masing individu sebagai pemain profesional, mereka dapat kesempatan bermain di mana pun, di kompetisi mana pun mereka ingin bermain," ucapnya.
Baca Juga: Manajemen Persib Bandung Angkat Bicara Soal Harga Mahal Thom Haye
Tak hanya terbatas bagi pemain diaspora Indonesia, Erick juga menyebut bahwa pemain dari negara lain yang ingin bermain di Indonesia pun dipersilakan.
Hal ini diyakini dapat meningkatkan kualitas kompetisi dan pengalaman bagi pemain lokal.
Kehadiran pemain diaspora di BRI Super League dianggap memberikan dampak positif, baik dari sisi kualitas permainan, pengalaman internasional, maupun daya tarik kompetisi.
Banyak pengamat sepak bola melihat langkah ini sebagai strategi untuk meningkatkan level kompetisi domestik sekaligus memperkuat Timnas Indonesia.
Baca Juga: Manajemen Persib Bandung Angkat Bicara Soal Harga Mahal Thom Haye
