BPI Danantara, Solusi Strategis Prabowo untuk Optimalkan BUMN

photo author
- Rabu, 26 Februari 2025 | 18:00 WIB
Presiden Prabowo resmi meresmikan peluncuran Danantara pada Senin, 24 Februari 2025. (Dok. Istimewa)
Presiden Prabowo resmi meresmikan peluncuran Danantara pada Senin, 24 Februari 2025. (Dok. Istimewa)

Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan bahwa Danantara akan memberikan fleksibilitas operasional, serupa dengan bank swasta.

"Ini memberi nilai tambah, terutama dalam hal fleksibilitas dan kesetaraan dengan korporasi lain," ujarnya.

Dukungan OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan bahwa operasional bank BUMN akan tetap memperhatikan kepentingan pemegang saham di luar pemerintah.

Baca Juga: Link Video Syur Bu Guru Salsa 5 Menit Gegerkan Media Sosial?

"OJK meminta bank untuk terus meningkatkan kinerja, profesionalisme, serta pelayanan kepada nasabah," kata Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK.

Proyeksi Investasi

Dengan modal kelola hingga US$ 900 miliar, Danantara diproyeksikan menjadi salah satu badan pengelola investasi terbesar di dunia.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa Danantara bukan sekadar badan pengelola investasi, melainkan instrumen pembangunan nasional.

"Danantara akan mengoptimalkan pengelolaan kekayaan Indonesia demi kesejahteraan rakyat," tegasnya.

Baca Juga: Saling Ejek di Media Sosial Jadi Pemicu Tawuran Geng Motor di Purwakarta, 12 Pelaku Ditangkap

Meski mendapat dukungan luas, Danantara menghadapi tantangan besar, terutama dalam mengintegrasikan pengelolaan BUMN yang kompleks.

Namun, dengan visi dan misi yang jelas, serta dukungan dari berbagai pihak, Danantara diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.

Keberhasilan Danantara dalam mengelola aset negara akan menjadi kunci bagi kemakmuran rakyat Indonesia.

Baca Juga: Sedekah Munggah dan Ziarah Makam, Ritual Unik Menyambut Ramadhan ala Warga Purwakarta

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X