PurwakartaOnline.com - Worldcoin, proyek kripto yang dibangun oleh Tools for Humanity di bawah kepemimpinan Sam Altman, masih terus berkembang meski pergantian posisi di OpenAI.
Meskipun Altman telah diminta untuk meninggalkan OpenAI, keterlibatannya dalam proyek kripto tersebut tetap berlanjut tanpa gangguan, demikian yang diungkapkan oleh sumber yang dekat dengan proyek tersebut kepada TechCrunch.
Menurut sumber tersebut, Altman memiliki keterlibatan yang "konsisten dan berharga" dengan Tools for Humanity, dan itu tidak diharapkan berubah.
Altman masih menjabat sebagai chairman dan co-founder proyek ini, sejalan dengan informasi yang tertera di situs web proyek.
Kabar pemecatan Altman dari OpenAI sempat membuat nilai token Worldcoin, WLD, merosot ke level terendahnya di $1.84 pada hari Sabtu.
Namun, nilai token ini berhasil pulih pada akhir pekan dan saat ini diperdagangkan sejajar dengan tingkat sebelumnya di $2.40, menurut data CoinMarketCap.
Sejak mengumpulkan $115 juta pada Mei dalam putaran Seri C yang dipimpin oleh Blockchain Capital, Worldcoin telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
Namun, pada bulan Maret, Altman hanya berperan di dewan proyek dan tidak terlibat dalam operasional sehari-hari.
Baca Juga: Keputusan PBB, Bahasa Indonesia jadi Resmi UNESCO: Pencapaian Gemilang Bagi Indonesia
"Proof of personhood semakin penting dalam era perkembangan cepat kecerdasan buatan," kata The Worldcoin Foundation kepada TechCrunch pada hari Senin.
Tim yang mendukung Worldcoin tetap fokus pada misi proyek, yaitu "membangun internet yang lebih manusiawi dan ekonomi global yang lebih mudah diakses melalui World ID, cara yang meningkatkan privasi untuk memverifikasi kemanusiaan dan keunikan online," demikian pernyataan perusahaan.
Worldcoin dikenal dengan Orb hardware kontroversialnya, yang memindai iris manusia dan memberikan ID yang memungkinkan pengguna mengakses aplikasi Worldcoin dan paspor digital.
Proses verifikasi ini dimaksudkan untuk membuktikan identitas individu dan mencegah pembuatan beberapa akun oleh satu orang.
Artikel Terkait
Tragedi Bayi 1,5 KG Meninggal Akibat Konten Pemotretan yang Kontroversial
Guru Cabuli Murid di Karawang: Kengerian Terungkap, AW (58) Ternyata Residivis Pencabulan
Guru Cabuli Puluhan Murid di Karawang dengan Iming-Iming Permen dan Uang: Terungkap dari Laporan Orang Tua
Pisces: Menjelajahi Misteri Bintang di Hari Spesial 21 November 2023
Ramalan Zodiak Scorpio 21 November 2023: Energi Positif dan Tantangan Menarik
Bahasa Indonesia Resmi Menjadi Bahasa Sidang UNESCO PBB
Alasan Kenapa Bahasa Indonesia jadi Bahasa Resmi di UNESCO: Menggema di Dunia Internasional
Keputusan PBB, Bahasa Indonesia jadi Resmi UNESCO: Pencapaian Gemilang Bagi Indonesia
Reaksi Presiden Jokowi terhadap Keputusan PBB Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Resmi UNESCO
Bahasa Indonesia: Kekuatan Pemersatu Sejak Masa Pra-Kemerdekaan hingga Pengakuan UNESCO