Bukti keberadaan ini ditandai dengan lukisan prasejarah berupa gambar babi rusa yang sedang melompat, puluhan gambar telapak tangan yang ada pada dinding-dinding gua.
Terdapat 5 buah telapak tangan manusia purbakala yang ditemukan di Gua Pettae, terdapat pula 32 bekas telapak tangan yang ditemukan di Gua Pettae.
Baca Juga: Ketua KTNA Purwakarta: Mentan RI akan tinjau Green House di Purwakarta
Selain lukisan prasejarah, juga terdapat benda laut berupa kerang yang menandai bahwa gua tersebut juga pernah terendam dan dikelilingi oleh laut.
Keunikan lain adalah keberadaan sungai yang berada tepat di depan Gua Leang-Leang, singkapan batu kapur yang tersebar di areal persawahan penduduk, dan pemandangan Puncak Bulusaraung dari atas gua.
Taman prasejarah ini jaraknya tidak terlalu jauh dengan kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung yang merupakan objek wisata cukup diminati baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.***
Artikel Terkait
Song Kang dipergoki kencan dengan Han So Hee di taman, begini faktanya!
Purwakarta kirim 14 Petani ke Pra Penas KTNA 2022 di Maros Sulawesi Selatan
Mangga Gedong Gincu jadi buah kanineung peserta Pra Penas se-Indonesia
Jelajah Pra Penas KTNA 2022 di Maros Sulawesi Selatan
Sop Konro khas Sulawesi Selatan, bikin Pra Penas KTNA 2022 jadi berkesan!
Lukisan purba 40.000 tahun di Gua Maros, jadi saksi tingginya Peradaban Purba Nusantara!
Merchandise Kupu-kupu yang diawetkan dan dibingkai di Bantimurung, Maros Sulawesi Selatan
Sejarah asal-usul nama Bantimurung, Taman Nasional yang diakui ASEAN Heritage Park!