PURWAKARTA ONLINE - Nama Tol Cipularang, khususnya ruas Km 90 hingga Km 97, sering dikaitkan dengan kisah kelam.
Lokasi ini berada persis di sekitar Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.
Masyarakat percaya, jalur tol yang melingkar di kaki gunung ini menyimpan banyak misteri, bahkan dianggap “sering meminta tumbal”.
Gunung Hejo dan Keangkerannya
Gunung Hejo sejak lama dikenal angker. Dulu, kawasan ini menjadi tempat hidup kawanan monyet, namun kini satwa itu punah.
Baca Juga: Petani Purwakarta Bakal Usulkan Sentra Pertanian Terpadu di Mimbar Sarasehan KTNA Jabar 2025
Cerita mistis makin kuat seiring seringnya kecelakaan terjadi di ruas tol yang melintas di sekitar gunung ini.
Sebagian masyarakat menyebut, Gunung Hejo adalah kerajaan gaib terbesar di Jawa Barat karena terdapat patilasan maharaja prabu siliwangi.
Ada yang percaya, pembangunan tol yang memotong perbukitan di sekitarnya membuat penunggu gaib marah.
Anehya, Gunung Hejo sendiri tidak dipotong, jalan tol Cipularang ini justru memutari Gunung Hejo.
Baca Juga: Samsung Resmi Rilis One UI 8 Berbasis Android 16, Ini Daftar HP yang Kebagian Update
Deretan Kecelakaan Tragis
Sejak diresmikan, banyak kecelakaan besar terjadi di jalur ini. Pada Juli 2011, dua perwira TNI dari Kodam Siliwangi meninggal dunia akibat kecelakaan di ruas Cipularang.
Kasus lain yang masih diingat publik adalah kecelakaan mobil Saipul Jamil. Dalam tragedi itu, istrinya, Virginia Anggraeni, meninggal dunia di tempat.