Sejarah dan Misteri Waduk Jatiluhur Purwakarta: Proyek Raksasa yang Menyimpan Kisah Mencekam

photo author
- Rabu, 24 September 2025 | 16:09 WIB
Sejarah dan Misteri Waduk Jatiluhur Purwakarta (RCTI Plus)
Sejarah dan Misteri Waduk Jatiluhur Purwakarta (RCTI Plus)

PURWAKARTA ONLINE - Waduk Jatiluhur bukan sekadar tempat wisata air yang indah dan menenangkan.

Di balik keindahan alamnya, bendungan terbesar di Indonesia ini ternyata menyimpan banyak kisah sejarah yang panjang bahkan ada cerita-cerita misterius yang masih jadi bahan perbincangan hingga kini.

Berikut ini adalah perjalanan sejarah pembangunan Waduk Jatiluhur yang penuh tantangan, serta sisi misterinya yang masih membuat banyak orang penasaran.

Waduk Terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara

Waduk Jatiluhur terletak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dengan luas mencapai 8.300 hektar. Letaknya sekitar 100 km dari Jakarta dan 60 km dari Bandung, menjadikannya sangat strategis untuk kebutuhan air, irigasi, listrik, dan tentu saja pariwisata.

Kini, Waduk Jatiluhur bukan hanya ikon Purwakarta, tapi juga salah satu objek wisata air terbesar di Asia Tenggara.

Baca Juga: Wanita Istimewa Episode 41: Reza Jadi Pelindung Mirsa

Awal Pembangunan

Ide pembangunan Waduk Jatiluhur sebenarnya sudah ada sejak tahun 1930, saat Indonesia masih dijajah Belanda.

Gagasan ini pertama kali dicetuskan oleh Prof. Dr. Ir. W.J. Van Blommestein, seorang insinyur Belanda yang merancang waduk besar untuk mengendalikan aliran Sungai Citarum.

Namun, karena kondisi politik saat itu dan belum adanya dukungan penuh, pembangunan waduk ini baru benar-benar dimulai setelah Indonesia merdeka, tepatnya tahun 1957.

Peran Besar Ir. H. Djuanda

Salah satu tokoh penting di balik pembangunan waduk ini adalah Ir. Haji Djuanda, Perdana Menteri Indonesia saat itu.

Karena masalah keuangan negara yang masih baru merdeka, Ir. H. Djuanda bahkan menggunakan dana pribadinya untuk mendukung kelanjutan proyek ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X