BPURWAKARTA ONLINE - Waduk Jatiluhur dikenal sebagai bendungan terbesar di Indonesia, ikon kebanggaan Purwakarta, dan pusat wisata air yang menakjubkan.
Tapi, tidak banyak yang tahu bahwa di balik kemegahan itu, tersimpan sejarah kelam dan kisah mengerikan.
Dibangun dengan melibatkan ratusan ribu pekerja dan memakan ribuan korban jiwa, Waduk Jatiluhur bukan sekadar proyek infrastruktur ia adalah monumen air mata dan darah.
Dibangun dengan Darah dan Nyawa
Pembangunan Waduk Jatiluhur dimulai pada tahun 1957, di masa awal kemerdekaan Indonesia. Proyek raksasa ini melibatkan sekitar 150.000 tenaga kerja, baik dari dalam negeri maupun luar negeri (termasuk Prancis).
Namun, di balik semangat membangun bangsa, terselip kenyataan mengerikan:
- 27.000 orang mengalami kecelakaan kerja.
- Sekitar 2.100 orang meninggal dunia selama proyek berlangsung.
Para korban tewas ini tak hanya jatuh karena kecelakaan kerja, tapi juga karena minimnya alat keselamatan dan kondisi kerja ekstrem.
Ada yang tertimbun longsoran, tenggelam, terkena alat berat, bahkan disebut-sebut menghilang secara misterius.
Baca Juga: Wanita Istimewa Episode 41: Reza Jadi Pelindung Mirsa
Ribuan Rumah Tenggelam, Ribuan Harapan Hilang
Tak hanya memakan korban di lokasi proyek, pembangunan waduk juga menyebabkan lebih dari 5.000 warga kehilangan tempat tinggal.
Lahan mereka tergenang, desa mereka tenggelam, dan mereka harus pindah ke tempat lain tanpa pilihan.
Bagi sebagian orang, ini dianggap sebagai bagian dari “tumbal besar” untuk menyukseskan proyek strategis nasional.
Namun bagi warga yang merasakan langsung, ini adalah bencana kemanusiaan yang tidak pernah benar-benar disembuhkan.
Artikel Terkait
Pesona Curug Cipurut di Purwakarta, Air Terjun Eksotis di Kaki Gunung Burangrang
Akses Curug Cipurut Purwakarta: Rute, Tiket Masuk, dan Tips Berkunjung
5 Tempat Wisata di Purwakarta yang Lagi Hits 2025, Cocok Buat Healing dan Selfie
Diskusi Kopi di Tegalwaru, Dodi Samsul Bahri Dorong Potensi Wisata dan Komoditas Kopi Purwakarta
Wamenpar Ni Luh Puspa Dorong Sinergi Paket Wisata 3B Banyuwangi–Bali Barat–Bali Utara
Ribuan Pekerja Pariwisata Siap Kepung Gedung Sate! Desak Gubernur Jabar Tinjau Ulang Kebijakan
Ribuan Pekerja Wisata Geruduk Gedung Sate, Tuntut Gubernur Jabar Cabut Larangan Study Tour
KDM Keukeuh Larang Study Tour Meski Didemo Ribuan Pelaku Wisata: Ini Alasannya!
Perang Thailand-Kamboja Meletus, Industri Pariwisata Dua Negara Terancam Lumpuh Total
Gratis Buat Agus! Tiket ke 4 Tempat Wisata Ini