Jarang Diketahui! Mitos Eyang Cupu Manik dan Jejak Kuda Sembrani di Wisata Gunung Cupu Purwakarta

PURWAKARTA ONLINE - Di balik keindahan alam Purwakarta, terdapat sebuah gunung yang menyimpan cerita mistis dan penuh legenda.

Gunung ini bernama Gunung Cupu, terletak di dua kecamatan, yaitu Plered dan Sukatani, dengan ketinggian mencapai 333 meter di atas permukaan laut.

Meskipun terlihat biasa dan dipenuhi batu-batuan, ternyata Gunung Cupu memiliki sejarah menarik yang jarang diketahui masyarakat luas.

Misteri Nama Gunung Cupu

Nama "Cupu" bukan sekadar nama. Menurut cerita warga sekitar, nama ini berasal dari sosok gaib yang dipercaya sebagai penunggu gunung, yaitu Eyang Dalem Cupu Manik.

Baca Juga: Hendropriyono Sebut Ada Aktor Asing di Balik Kerusuhan Agustus 2025, Polri Masih Selidiki

Dalam legenda, Eyang Cupu Manik bukan makhluk biasa. Ia disebut sebagai pemimpin pasukan jin yang menjaga beberapa wilayah penting di Jawa Barat.

Gunung Cupu dipilih oleh Eyang sebagai tempat bertapa dan bersemayam, karena lokasinya yang strategis dan tenang.

Dari sinilah ia mengawasi berbagai tempat lain yang menjadi tanggung jawabnya. Tak hanya Gunung Cupu, Gunung Hejo yang terletak di jalur Cipularang Purwakarta juga menjadi tempat penting dalam kisah ini.

Di sana, Eyang Cupu Manik sering bertemu dengan Prabu Siliwangi, raja besar dari Kerajaan Pajajaran, dan juga bangsa jin lainnya.

Baca Juga: PPATK Telusuri Jejak Pendanaan Kerusuhan Agustus 2025, Dalang Masih Misterius

Di puncak Gunung Hejo terdapat petilasan Prabu Siliwangi, tempat yang dipercaya sebagai lokasi pertemuan mereka untuk berdiskusi tentang masalah kerajaan.

Salah satu kisah paling menarik dari legenda Gunung Cupu adalah tentang Kuda Sembrani, kuda bersayap milik Eyang Cupu Manik.

Kuda ini digambarkan memiliki tubuh tinggi dan kekar, bulu putih bersih, dan mampu berlari secepat kilat.