Purwakarta Bercerita! Legenda Sosok Jonggrang Kalapitung, Raksasa Penunggu Gunung Bongkok Purwakarta

photo author
- Minggu, 28 September 2025 | 08:32 WIB
Ilustrasi raksasa. Legenda Mengerikan Gunung Bongkok Purwakarta (Pixabay)
Ilustrasi raksasa. Legenda Mengerikan Gunung Bongkok Purwakarta (Pixabay)

Masyarakat percaya, siapa saja yang bisa menangkap dan memakan ikan mas purba itu akan memperoleh kekuatan, kekayaan, dan kejayaan luar biasa.

Dengan alasan itulah Jonggrang bertekad mendapatkannya, bukan hanya untuk menghilangkan lapar, tetapi juga untuk menambah kesaktiannya.

Namun ada masalah: ikan purba tersebut diyakini mampu menghilang jika ditangkap dengan paksa. Maka, Jonggrang memutuskan untuk menirukan cara masyarakat, yaitu dengan memancing.

Baca Juga: Tepuk Sakinah Viral di Media Sosial, Begini Asal Usul dan Makna di Baliknya

Pancing Raksasa dengan Umpan Kepala Sapi

Jonggrang kemudian memerintahkan warga sekitar untuk membuat alat pancing berukuran raksasa.

Awalnya warga menolak, karena tahu ikan mas purba dianggap sebagai penjaga sungai. Namun, rasa takut pada amarah Jonggrang membuat mereka akhirnya menuruti.

Alat pancing pun selesai dibuat. Umpannya: kepala sapi. Dengan tubuh besarnya, Jonggrang berdiri gagah sambil memancing.

Satu kakinya menginjak sebuah gunung, sementara kaki lainnya menginjak pohon bungur raksasa.

Selama hampir satu bulan penuh ia menunggu. Tak ada hasil. Hingga akhirnya, pada hari ke-40, kail raksasanya bergerak.

Baca Juga: Samsung Galaxy S25 FE: Spesifikasi dan Harga di Indonesia, Flagship Terjangkau dengan Fitur AI

Gunung yang Menjadi Bongkok

Dengan semangat, Jonggrang menarik pancing sekuat tenaga. Namun betapa kecewanya ia, karena yang tersangkut hanya seekor ikan kecil.

Kepala sapi yang dijadikan umpan bahkan sudah berubah menjadi tengkorak. Karena marah, Jonggrang melemparkan ikan kecil itu jauh ke arah gunung.

Ia juga menghancurkan pancingnya hingga berkeping-keping. Saat berdiri terlalu lama dengan tubuh besar menekan tanah, gunung yang diinjaknya perlahan berubah bentuk.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X