Wisata Bali Selatan Kini Semakin Efisien: Rute Searah dan Bali Aman Pasca Banjir

PURWAKARTA ONLINE - Pulau Dewata telah menyatakan diri aman dan kondusif pasca banjir besar awal September 2025.

Gubernur Bali, Wayan Koster, dan Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menegaskan bahwa sektor pariwisata kembali normal, termasuk akses ke destinasi dan Bandara Ngurah Rai.

Informasi ini menjadi penting agar wisatawan mancanegara maupun domestik merasa nyaman kembali mengunjungi Bali.

Di samping itu, wisata di Bali Selatan kini makin menarik karena adanya rute wisata yang searah, memungkinkan pelancong mengunjungi beberapa destinasi dalam satu jalur yang berdekatan hemat waktu dan tenaga.

Baca Juga: Video Prabowo di Bioskop dan Budaya Klaim: Antara Komunikasi Publik dan Manipulasi Persepsi

Keamanan dan Kondisi Pasca Banjir

Bali telah dinyatakan aman oleh Gubernur Koster: tidak ada travel warning, bandara beroperasi normal, destinasi wisata siap dikunjungi.

Berdasarkan data, sedikitnya 17 orang meninggal, 5 hilang, dan lebih dari 120 titik banjir di 7 wilayah administrasi Bali, dengan Denpasar sebagai daerah paling parah terdampak.

Pemerintah telah menetapkan status tanggap darurat hingga 17 September 2025, dan terus bergerak cepat dalam penanganan dan pemulihan.

Baca Juga: BRI Buka Pendaftaran Pengusaha Muda BRILiaN 2025, UMKM Siap Tumbuh Lebih Cepat

Rute Wisata Selatan Bali yang Searah: Hari Libur Efisien

Dengan kondisi alam dan jalur yang sudah tertata baik, rute wisata searah di Selatan Bali menjadi pilihan ideal, terutama bila hanya punya satu hari. Berikut rute yang bisa dicoba:

• Pantai Tanjung Benoa – Memulai pagi hari di Tanjung Benoa; terkenal dengan berbagai wahana air seperti banana boat, parasailing, snorkeling, dan flying fish. Tarif water sport berkisar antara Rp 80.000 hingga Rp 350.000 per orang.
• Pantai Pandawa – Setelah dari Tanjung Benoa lanjut ke Pandawa; pantai dengan pasir putih dan tebing yang indah, dihiasi patung Pandawa di sisi tebing. Tiket masuk sekitar Rp 8.000 per orang.
• Garuda Wisnu Kencana (GWK) – Sebagai salah satu ikon Bali Selatan, rute ini cocok untuk makan siang atau santai sambil melihat karya seni dan landmark Bali.
• Pura Uluwatu – Destinasi sore dan menjelang matahari terbenam; pura di tebing dengan panorama laut dan kecak, cocok sebagai penutup wisata rute searah.

Destinasi‐destinasi tersebut relatif dekat satu sama lain di jalur Selatan Bali sehingga memungkinkan perjalanan sehari penuh dengan efisien, bila diatur dengan baik (mulai pagi, memilih titik yang cocok).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Senin 15 September 2025: Hari Produktif, Keuangan Stabil