Jejak Kuda Bersayap di Wisata Gunung Cupu Purwakarta, Mitos Pegasus Eyang Cupu Manik yang Melegenda

Baca Juga: Polri Catat 959 Tersangka Kerusuhan Akhir Agustus, Mastermind Masih Misterius

Tebing-tebingnya yang menjulang dengan ketinggian sekitar 150 meter dan medan yang terjal justru menjadi tantangan menarik bagi para pendaki.

Salah satu pengelola wisata Gunung Cupu mengatakan bahwa setiap akhir pekan, selalu ada pengunjung yang datang untuk mendaki.

"Banyak yang penasaran, bukan hanya karena mitosnya, tapi juga ingin melihat langsung jejak kuda di puncaknya," ujarnya.

Hingga saat ini, tidak ada yang bisa memastikan kebenaran dari jejak kuda bersayap di Gunung Cupu. Tapi satu hal yang pasti, kisah ini telah menjadi bagian penting dari budaya dan cerita rakyat Purwakarta.

Bagi sebagian orang, kisah ini hanyalah legenda. Namun bagi yang percaya, jejak kuda bersayap itu adalah bukti nyata bahwa tempat ini punya kekuatan spiritual yang tidak bisa dijelaskan secara logika.

Baca Juga: Jarang Diketahui! Mitos Eyang Cupu Manik dan Jejak Kuda Sembrani di Wisata Gunung Cupu Purwakarta

Gunung Cupu bukan hanya batu dan tebing. Ia adalah penjaga kisah-kisah lama, tempat di mana mitos dan realitas bertemu.

Jejak kuda bersayap yang masih terlihat hingga kini menjadi pengingat bahwa setiap tempat punya ceritanya sendiri, yang menunggu untuk ditemukan dan diceritakan kembali.***