Beberapa hari kemudian, sang ayah membawa bayinya menyusuri hutan hingga tiba di aliran Sungai Citarum. Di sanalah ia membuang bayi tersebut, melanggar peringatan sang ahli spiritual.
Tak lama setelah itu, aliran Sungai Citarum meluap sangat besar, menenggelamkan daerah sekitar dan tak lama kemudian, proyek Waduk Jatiluhur pun dimulai di area yang sama.
Banyak warga meyakini bahwa air besar yang muncul adalah tangisan sang bayi dan kutukan atas perbuatan ayahnya.
Teror Mbah Jawer di Waduk Jatiluhur
Sejak bendungan selesai dibangun, mulai muncul kejadian-kejadian misterius yang dikaitkan dengan sosok Mbah Jawer:
- Korban tenggelam yang terjadi hampir setiap tahun, bahkan saat kondisi air tenang.
- Beberapa pengunjung mengaku melihat penampakan sosok hitam dengan kepala menjulang aneh saat malam hari.
- Para pemancing sering mengalami kejadian janggal: umpan mendadak hilang, suara bisikan, atau perahu yang tiba-tiba bergerak sendiri.
Tak sedikit warga yang percaya bahwa sosok ini masih “menghuni” Waduk Jatiluhur dan meminta “tumbal” sebagai bentuk kemarahan karena dulu ia dibuang begitu saja.
Baca Juga: Sejarah dan Misteri Waduk Jatiluhur Purwakarta: Proyek Raksasa yang Menyimpan Kisah Mencekam
Mitos dan Kepercayaan
Tentu saja, kisah Mbah Jawer belum pernah terbukti secara ilmiah. Namun cerita ini hidup dalam budaya tutur masyarakat Sunda di sekitar waduk. Bahkan hingga kini, masih banyak warga yang:
- Tidak berani berkata sembarangan saat berada di area waduk.
- Membawa sesajen kecil saat hendak memancing atau berkemah.
- Menghindari area tertentu di malam hari, terutama saat sepi.
Bagi sebagian orang, cerita ini hanyalah mitos. Tapi bagi warga yang tinggal di sekitar, Mbah Jawer adalah kenyataan yang tak boleh diremehkan.
Mistis dan Budaya di Waduk Jatiluhur
Dengan legenda yang begitu kuat, Waduk Jatiluhur bukan hanya menarik dari sisi wisata alam dan sejarah — tapi juga cocok dikembangkan sebagai wisata mistis atau edukasi budaya lokal.
Bayangkan jika legenda ini dijadikan:
- Pertunjukan teater rakyat.
- Paket wisata malam penuh cerita misteri.
- Konten edukatif untuk mengenal budaya lisan masyarakat Sunda.
Selain menambah daya tarik wisata, kisah seperti ini bisa menjadi warisan cerita rakyat yang memperkaya identitas Purwakarta sebagai daerah penuh sejarah dan cerita.
Baca Juga: Berapa Gaji Karyawan Dapur MBG? Ini Penjelasan Resmi BGN
Artikel Terkait
Menyusuri 4 Curug di Capolaga Subang: Karembong, Sawer, Goa Badak, hingga Curug Cimuja
Pesona Curug Cipurut di Purwakarta, Air Terjun Eksotis di Kaki Gunung Burangrang
Akses Curug Cipurut Purwakarta: Rute, Tiket Masuk, dan Tips Berkunjung
5 Tempat Wisata di Purwakarta yang Lagi Hits 2025, Cocok Buat Healing dan Selfie
Diskusi Kopi di Tegalwaru, Dodi Samsul Bahri Dorong Potensi Wisata dan Komoditas Kopi Purwakarta
Wamenpar Ni Luh Puspa Dorong Sinergi Paket Wisata 3B Banyuwangi–Bali Barat–Bali Utara
Ribuan Pekerja Pariwisata Siap Kepung Gedung Sate! Desak Gubernur Jabar Tinjau Ulang Kebijakan
Ribuan Pekerja Wisata Geruduk Gedung Sate, Tuntut Gubernur Jabar Cabut Larangan Study Tour
KDM Keukeuh Larang Study Tour Meski Didemo Ribuan Pelaku Wisata: Ini Alasannya!
Perang Thailand-Kamboja Meletus, Industri Pariwisata Dua Negara Terancam Lumpuh Total