Wamenpar Ni Luh Puspa Dorong Sinergi Paket Wisata 3B Banyuwangi–Bali Barat–Bali Utara

PURWAKARTA ONLINE, Bali – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus memperkuat pengembangan Paket Wisata 3B yang mencakup Banyuwangi–Bali Barat–Bali Utara.

Program ini bertujuan untuk menyebarkan arus wisatawan secara merata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, saat membuka Forum Diskusi Penguatan Amenitas dan Aksesibilitas Paket Wisata 3B di Pantai Lovina, Buleleng, menyampaikan bahwa penjualan Paket Wisata 3B mengalami kenaikan 5–10%.

“Kita patut mengapresiasi, tapi jangan cepat puas. Paket 3B harus terus kita dorong agar wisatawan menyebar merata di seluruh Bali," ujar Ni Luh Puspa, Minggu (22/6/2025).

Menurutnya, banyak pelaku industri menyampaikan aspirasi terkait akses transportasi laut, khususnya kapal cepat dari Banyuwangi ke wilayah Bali Barat dan Bali Utara, seperti ke Pantai Lovina.

Baca Juga: BRI Bagikan Mobil Listrik hingga iPhone untuk Merchant Lewat Loyalty Poin Cashier 2025

Saat ini, Dermaga Boom di Banyuwangi sudah siap digunakan.

Bahkan operator kapal cepat juga telah menyatakan kesiapan mereka untuk beroperasi.

Namun, dermaga penerima di Pantai Lovina masih menjadi pekerjaan rumah.

Selain aksesibilitas, Wamenpar Ni Luh Puspa juga menyoroti pentingnya penguatan atraksi di wilayah Buleleng dan Jembrana, sejalan dengan konsep pariwisata regeneratif.

“Buleleng dan Jembrana harus mengusung konsep regeneratif. Tujuannya agar kita dapat wisatawan berkualitas dan manfaat langsung ke masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: PKH dan BPNT Tahap 2 2025 Segera Cair, Cek Jadwal dan Cara Pastikan Nama Masuk Daftar Penerima

Diskusi ini diharapkan menghasilkan solusi konkret agar sinergi Paket Wisata 3B semakin kuat.

Wamenpar juga menegaskan pentingnya optimalisasi atraksi, amenitas, dan aksesibilitas.