Petani senior, Aeng Haerudin, turut hadir dan membagikan kisahnya tentang kegagalan menanam cengkeh karena menggunakan bibit yang tidak berkualitas.
“Ilmu bertani itu penting. Jangan sampai sudah bertahun-tahun menanam, tapi akhirnya gagal panen,” pesan Aeng kepada para pemuda.
Komoditas Kopi sebagai Ikon Baru
Sekretaris Komunitas Pemuda Agra Mandiri, Diki alias Coki, menuturkan harapannya agar kopi bisa menjadi ciri khas Desa Sukamulya selain dari wisata alam yang sudah dikenal.
“Tentu kopi ini bisa kita kolaborasikan. Tapi masalah kami sebagai pemuda, banyak ide tapi kedul (malas) macul (bertani),” candanya.
Indahnya Gunung, Hangatnya Kolaborasi
Dari awal diskusi hingga sore hari, suasana alam berubah dramatis.
Kabut menyelimuti Gunung Parang, menghadirkan nuansa magis seolah berada di negeri dongeng.
Saat diskusi usai, kabut menghilang, dua gunung kembali menampakkan kegagahannya.
Para peserta tak melewatkan momen ini untuk berfoto bersama di hadapan Gunung Parang.
Hari itu bukan hanya diskusi, tapi juga pengalaman spiritual yang menggugah—memuji Sang Maha Pencipta atas segala keindahan dan potensi yang ada.***
Artikel Terkait
Jalur Via Ferrata Gunung Parang! Sensasi Panjat Tebing Aman dan Seru di Purwakarta
Kampung Parakanceuri, Desa Wisata Unggulan Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta
Desa Wisata Kampung Parakanceuri Dorong Ekonomi Mandiri Warga Kecamatan Kiarapedes Purwakarta
Desa Cibeber Kiarapedes Kembangkan Agrowisata Manggis, Warga Didorong Jadi Ekonomi Mandiri
Lembur Pakuan Sukadaya, Kampung Wisata Bersih dan Budaya di Subang yang Wajib Dikunjungi
Curug Cimuja: Air Terjun Mistis di Subang, Dulu Jadi Tempat Pemujaan Malam Hari
Menyusuri 4 Curug di Capolaga Subang: Karembong, Sawer, Goa Badak, hingga Curug Cimuja
Pesona Curug Cipurut di Purwakarta, Air Terjun Eksotis di Kaki Gunung Burangrang
Akses Curug Cipurut Purwakarta: Rute, Tiket Masuk, dan Tips Berkunjung
5 Tempat Wisata di Purwakarta yang Lagi Hits 2025, Cocok Buat Healing dan Selfie