Kampung Parakanceuri, Desa Wisata Unggulan Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta

photo author
- Minggu, 1 Juni 2025 | 08:00 WIB
Kampung Parakanceuri jadi desa wisata edukasi andalan Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta. (Instagram @kampung_parakanceuri)
Kampung Parakanceuri jadi desa wisata edukasi andalan Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta. (Instagram @kampung_parakanceuri)

PURWAKARTA ONLINEKampung Parakanceuri di Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, kini makin dikenal sebagai desa wisata edukasi berbasis kearifan lokal.

Desa ini menawarkan beragam aktivitas edukatif, mulai dari produksi gula merah, pembuatan aromanis dan kue saroja, hingga praktik tradisional seperti menanam padi, beternak ikan secara alami, dan memasak nasi tradisional (nyangu).

Rumah panggung khas Sunda masih berdiri kokoh di desa ini, menambah nilai budaya yang kental.

Menurut Asep Yana Taryana, S.Sn., Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Kiarapedes, Kampung Parakanceuri merupakan bagian dari rencana besar pengembangan potensi desa.

Baca Juga: Rumah BUMN Jakarta BRI Dukung UMKM Ekspor Sambal Kawani ke Taiwan Lewat Pendampingan Berkelanjutan

"Kami targetkan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih rampung pada Juni 2025. Ini sesuai Inpres No. 9 Tahun 2025," ujarnya saat ditemui di Villa Poesaka Kopi, Jumat (30/5/2025).

Asep juga menyoroti potensi kopi lokal yang dikembangkan petani seperti Mardani Dika Kusuma alias Gepeng.

Harga kopi cherry meningkat dari Rp5.000 menjadi Rp10.000/kg berkat edukasi dan penguatan pasar.

“Parakanceuri kini bisa menarik tamu dari 20 negara. Total 4.000 orang sudah datang ke sini. Ini berkat literasi. Masyarakat kami banyak baca, ikut bedah buku, dan akhirnya sadar potensi desanya,” tambah Asep.

Baca Juga: Heboh Ramalan Gus Dur: Prabu Siliwangi Menitis ke KDM, Sosok Pemimpin Rakyat dari Purwakarta?

Program seperti Pangeran Sadimi pun gencar digalakkan.

Tujuannya agar lahan sawah tetap dimiliki warga, dan pemuda tergugah untuk bertani.

Pemuda lokal seperti Kang Boti bahkan sukses membuka warung sayuran dan memasarkan hasil pertanian hingga ke pasar induk.

Dengan konsep desa wisata berbasis literasi dan budaya, Kampung Parakanceuri menjadi bukti bahwa desa bisa mandiri secara ekonomi tanpa kehilangan identitas kampungnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X