Goa Batu Cermin Labuan Bajo, Pesona Gua Bercahaya Rekomendasi Wisata Lebaran

PURWAKARTA ONLINE - Labuan Bajo tak hanya terkenal dengan keindahan Taman Nasional Komodo, tetapi juga menyimpan pesona alam lain yang tak kalah memukau—Goa Batu Cermin.

Gua seluas 19 hektar ini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara, terutama saat musim liburan Lebaran.

Fenomena Cahaya yang Memesona

Nama "Batu Cermin" berasal dari pantulan sinar matahari yang masuk melalui celah gua, memantul ke dinding batu kapur dan menciptakan efek kilauan seperti cermin.

Saat cahaya menerobos masuk, stalaktit dan stalagmit berkilauan akibat kandungan garam di dalamnya, memberikan pengalaman visual yang magis.

Baca Juga: Begini Pengakuan Pelaku, Jumran! Oknum TNI AL Akui Bunuh Jurnalis Juwita di Mobil

Waktu terbaik menyaksikan fenomena ini adalah pukul 09.00–12.00 WITA, saat matahari berada di posisi optimal.

Sejarah Purba di Balik Dinding Gua

Ditemukan oleh arkeolog Belanda, Theodore Verhoven, pada 1951, gua ini menyimpan bukti bahwa Flores pernah berada di dasar laut.

Fosil penyu dan karang laut masih menempel di langit-langit gua, menjadi saksi bisu pergeseran bumi ribuan tahun silam.

Tak hanya itu, relief alami berbentuk Bunda Maria di dinding gua menambah nuansa mistis yang memikat.

Baca Juga: Solidaritas TKSCI di Purwakarta! Anggota Mogok Ditolong Saat Mudik, Mesin Diperbaiki di Posko

Fasilitas dan Tips Berkunjung

Pemerintah setempat telah melengkapi Goa Batu Cermin dengan fasilitas memadai, seperti pemandu lokal, helm, senter, hingga tangga untuk memudahkan penjelajahan.