Menguak Asal Usul Nama Unik Na IX-X di Sumut, Jejak 19 Raja Pejuang Melawan Belanda

photo author
- Rabu, 26 Maret 2025 | 23:59 WIB
Tugu Perjuangan di Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu utara, menimpan sejarah unik nama Kecamatan Na IX-X. (Google Maps / Galang Pandu Satria)
Tugu Perjuangan di Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu utara, menimpan sejarah unik nama Kecamatan Na IX-X. (Google Maps / Galang Pandu Satria)

Menguak Asal Usul Nama Unik Na IX-X di Sumut, Jejak 19 Raja Pejuang Melawan Belanda

PURWAKARTA ONLINE, Labuhanbatu Utara - Di peta Sumatera Utara, terselip nama kecamatan yang unik, Na IX-X.

Kombinasi kata Batak dan angka Romawi ini bukan sekadar penanda wilayah, melainkan simbol persatuan 19 raja pejuang yang gigih melawan penjajah.

Bagaimana kisah di balik penamaannya?

Dan apa peran PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) dalam memajukan kesehatan masyarakat di sini?

Na IX-X, Makna di Balik Nama yang Menyimpan Sejarah

Nama Na IX-X berasal dari cerita turun-temurun yang diungkap oleh Sahbuddin Munte, tokoh masyarakat setempat.

"Na" dalam bahasa Batak berarti "kami", sementara IX-X (angka Romawi 9 dan 10) merujuk pada jumlah raja yang pernah memimpin wilayah ini—9 di hilir (pesisir) dan 10 di hulu (pegunungan).

"Raja-raja ini bukan hanya pemimpin, tapi juga pejuang yang bahu-membahu melawan Belanda," jelas Sahbuddin, pensiunan guru asal Meranti Omas.

Ketika penjajah masuk, strategi mereka sederhana, jika raja hilir bertahan, raja hulu datang membantu.

Jika bersembunyi, raja hulu memberi perlindungan.

Solidaritas ini membuat Belanda kesulitan menguasai wilayah ini.

Tugu Perjuangan dan Warisan 19 Raja

Bukti heroisme mereka abadi dalam Tugu Perjuangan di Aek Kota Batu, ibu kota kecamatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: labura.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X