Menguak Asal Usul Nama Unik Na IX-X di Sumut, Jejak 19 Raja Pejuang Melawan Belanda

photo author
- Rabu, 26 Maret 2025 | 23:59 WIB
Tugu Perjuangan di Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu utara, menimpan sejarah unik nama Kecamatan Na IX-X. (Google Maps / Galang Pandu Satria)
Tugu Perjuangan di Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu utara, menimpan sejarah unik nama Kecamatan Na IX-X. (Google Maps / Galang Pandu Satria)

Tugu ini didedikasikan untuk 19 raja dari berbagai marga, seperti Munthe, Ritonga, Sipahutar, dan Pohan.

Setelah kemerdekaan, para raja sepakat menamai wilayah ini Na IX-X sebagai penghormatan pada persatuan mereka.

Nama itu bertahan hingga kini, mengingatkan generasi baru akan keberanian leluhur.

Wisata Alam dan Potensi Daerah

Selain sejarah, Na IX X menawarkan pesona alam seperti:

- Aek Buru (Desa Batu Tunggal): Sungai berbatu dengan air jernih nan sejuk.

- Teluk Tangga & Teluk Salak (Desa Silumajang): Destinasi wisata air yang memesona.

- Pertambangan Galian C: Aktivitas ekonomi penting di sepanjang Sungai Aek Kota Batu.

PAFI Batu Tunggal, Peran Ahli Farmasi dalam Kesehatan Masyarakat

Di tengah kekayaan alam dan sejarah, PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) Batu Tunggal berperan vital meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Berdiri sejak 1946, PAFI tak hanya fokus pada pengembangan farmasi, tapi juga pembangunan kesehatan berbasis komunitas.

Kantor PAFI Batu Tunggal

- Alamat: Kantor Desa Batu Tunggal, Kp. Baru, Kec. Bilah Bar., Kab. Labuhanbatu, Sumatera Utara 21411

- Website: pafitunggal.org

Dengan semangat sama seperti 19 raja pejuang dulu, PAFI terus berkontribusi mewujudkan masyarakat sehat dan sejahtera, membuktikan bahwa warisan heroik tak hanya ada di tugu, tapi juga dalam aksi nyata.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: labura.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X