Menelusuri Jejak Sejarah Banggai Kepulauan Dimana Monumen Djajawijaja Trikora Berdiri

photo author
- Rabu, 26 Maret 2025 | 23:03 WIB
Monumen Djajawijaja Trikora di Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi tengah. Sejarah Banggai Kepulauan, dari pusat pemerintahan Salakan hingga pesona alamnya. (media.alkhairaat.id)
Monumen Djajawijaja Trikora di Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi tengah. Sejarah Banggai Kepulauan, dari pusat pemerintahan Salakan hingga pesona alamnya. (media.alkhairaat.id)

Menelusuri Jejak Sejarah Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah

PURWAKARTA ONLINE, Banggai Kepulauan - Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) di Sulawesi Tengah adalah gugusan pulau yang menyimpan segudang cerita.

Dari pusat pemerintahannya di Salakan, sejarah panjang perjuangan, keindahan alam, hingga kemajuan kesehatan masyarakat berpadu dalam harmoni.

Salakan, Pintu Gerbang Banggai Kepulauan

Salakan, kelurahan kecil di Kecamatan Tinangkung, bukan sekadar ibu kota Kabupaten Banggai Kepulauan.

Ia adalah saksi bisu gelombang tsunami tahun 2000 dan simbol perjuangan melalui Tugu Trikora yang berdiri kokoh.

Dermaga Salakan menjadi penghubung utama menuju Luwuk, ibu kota Kabupaten Banggai.

Dengan penduduk sekitar 2.353 jiwa (2021), masyarakat Salakan hidup rukun dalam keberagaman agama—mayoritas Islam (86,95%), diikuti Kristen, Hindu, dan Buddha.

Pesona Alam yang Memikat

Banggai Kepulauan adalah surga bagi para pencinta alam.

Beberapa destinasi wajib dikunjungi:

- Air Terjun Tembang – Segarnya air jernih di tengah hutan.

- Danau Tendetung & Paisu Pok – Danau-danau eksotis yang memesona.

- Pulau Peleng & Bakalan – Gugusan pulau dengan pantai pasir putih.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: banggaikep.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X