Parkir Rasa Pungli di Wisata Bandung, Netizen Keluhkan Biaya Parkir yang Tak Wajar!

Sementara itu, @jackalfarez menyoroti keuntungan besar yang didapat oleh para juru parkir tanpa modal yang berarti.

"Emang enak tukang parkir itu...banyak yg bilang 2000 tdk membuatmu miskin, tp buat kang parkir kaya. Gak modal, tp dpt untung banyak."

Baca Juga: Kades Sebut Korban Pengeroyokan di Situ Wanayasa Purwakarta Ingin Pulang, Tapi Muntah dan Belum Diizinkan RS

Dampak pada Citra Wisata Bandung

Praktik pungli dan tarif parkir yang tak wajar ini dinilai telah merusak citra Kota Bandung sebagai destinasi wisata yang ramah dan nyaman.

Banyak netizen yang berharap agar pemerintah daerah, khususnya Walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, segera mengambil tindakan tegas untuk memberantas praktik ini.

Mereka berharap agar Bandung bisa kembali menjadi kota yang ramah wisatawan, tanpa adanya tekanan dari biaya parkir yang membebani.

Masyarakat berharap agar pemerintah bisa menertibkan para juru parkir liar dan menetapkan tarif parkir yang transparan dan terjangkau.

Baca Juga: Pengeroyokan Brutal! Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara, Bisa Lebih Berat

Selain itu, perlu adanya pengawasan ketat terhadap lokasi-lokasi wisata yang sering menjadi sasaran praktik pungli.

Dengan demikian, Bandung bisa kembali menjadi destinasi wisata yang menyenangkan bagi semua kalangan.

Masalah biaya parkir yang tak wajar di Bandung bukan hanya sekadar persoalan finansial, tetapi juga telah menyentuh ranah kenyamanan dan citra kota.

Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan akan berdampak pada menurunnya minat wisatawan untuk berkunjung ke Bandung.

Baca Juga: PAFI Kabupaten Buleleng: Sembarangan Minum Obat Bisa Berujung Lumpuh!

Pemerintah daerah diharapkan bisa segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini, demi menjaga kepercayaan masyarakat dan wisatawan terhadap Kota Bandung.***