Misteri Makam Keramat Kampung Tajur: Jejak Syaikh Panita dan Eyang Bongkot di Purwakarta

photo author
- Sabtu, 1 Februari 2025 | 16:58 WIB
Kampung Wisata Tajur Purwakarta  (Tangkapan Layar YouTube Pelosok Sumedang)
Kampung Wisata Tajur Purwakarta (Tangkapan Layar YouTube Pelosok Sumedang)

PURWAKARTA ONLINE - Kampung Tajur di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong, Purwakarta, menyimpan jejak sejarah Islam yang penuh misteri dan mitos.

Dua makam keramat, yakni makam Syaikh Abdul Karim atau yang dikenal sebagai Syaikh Panita serta makam Eyang Bongkot, menjadi daya tarik bagi peziarah dan pencari spiritual dari berbagai daerah.

Syaikh Panita dikenal sebagai ulama penyebar Islam yang diyakini sebagai wali Allah.

Salah satu ajaran yang diwariskan adalah tarekat shalawat nariyah yang hingga kini masih diamalkan oleh sebagian masyarakat.

Baca Juga: PT CRP Purwakarta Tak Beroperasi! Karyawan Tak Digaji Sejak Juli 2024

Sementara itu, makam Eyang Bongkot diyakini sebagai tempat peristirahatan seorang tokoh Islam yang ilmunya sangat tinggi.

Tak hanya menjadi lokasi ziarah, Kampung Tajur juga menawarkan pengalaman mistis bagi para pencari ketenangan spiritual.

Banyak peziarah yang melakukan tirakat atau menginap beberapa hari demi mendapatkan berkah dan ketenangan batin.

Kepercayaan ini semakin kuat karena adanya cerita-cerita tentang keberkahan dan doa-doa yang dikabulkan setelah berziarah ke kedua makam tersebut.

Baca Juga: Pasukan Siliwangi, Benteng Kemerdekaan dan Pembasmi Pemberontakan PKI

Selain nilai spiritualnya, Kampung Tajur juga dikenal sebagai desa wisata yang masih mempertahankan kearifan lokal.

Rumah-rumah panggung dari kayu dan bambu dengan cat hitam-putih menjadi ciri khas yang unik.

Kehidupan masyarakatnya yang masih menggunakan tungku kayu bakar semakin menambah daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan nuansa perkampungan Sunda tempo dulu.

Sejak ditetapkan sebagai desa wisata pada 2004 oleh Dedi Mulyadi, Kampung Tajur semakin berkembang menjadi destinasi yang menawarkan kombinasi spiritualitas dan keindahan alam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X