Hubungan Gelap AKBP Basuki dan Dwinanda Levi, Fakta Satu Atap yang Terungkap ke Publik

photo author
- Jumat, 21 November 2025 | 10:05 WIB
Jejak hubungan AKBP Basuki dan Dwinanda Levi makin terang. Polisi telusuri komunikasi, pertemuan, dan bukti digital yang menguat. (Dok. Istimewa)
Jejak hubungan AKBP Basuki dan Dwinanda Levi makin terang. Polisi telusuri komunikasi, pertemuan, dan bukti digital yang menguat. (Dok. Istimewa)

PURWAKARTA ONLINE - Gelombang baru muncul dalam penyidikan kematian dosen UNTAG, Dwinanda Levi, setelah polisi menemukan fakta kedekatannya dengan AKBP Basuki jauh lebih intens daripada yang sebelumnya diketahui publik.

Temuan ini diperkuat oleh keterangan saksi, bukti digital, hingga laporan internal.

1. Bukan Sekadar Kenalan, Tetapi Hubungan Intens

Sumber penyidikan menyebutkan bahwa Basuki dan Levi:

  • Sering bepergian bersama,
  • Saling berkirim uang dalam nominal tertentu,
  • Sering berkomunikasi lewat saluran pribadi yang tidak tertera di kontak utama.

Catatan transaksi menunjukkan transfer kecil yang berulang, mengindikasikan hubungan yang lebih personal.

Baca Juga: 8 Fakta Baru Ubah Arah Penyelidikan, Pasca Pengakuan Mengejutkan AKBP Basuki, Rekonstruksi Ulang Fakta Terbaru Kematian Dosen UNTAG Dwinanda Levi

2. Fakta Tinggal Satu Atap

Inilah temuan yang paling mengejutkan:

  • Levi dan Basuki ternyata beberapa kali tercatat tinggal di unit apartemen yang sama, berdasarkan data akses pintu elektronik.
  • Ada rekaman CCTV yang memperlihatkan keduanya masuk dalam rentang waktu berdekatan selama beberapa hari.
  • Saksi lingkungan menyebut mereka kerap terlihat bersama di area parkir.

Fakta ini mematahkan anggapan awal bahwa hubungan mereka sebatas profesional.

3. Masalah Pribadi Mulai Muncul Sebelum Kematian Levi

Penyidik menemukan rekaman chat yang menunjukkan:

  • Adanya kecemburuan,
  • Tekanan emosional,
  • Pertengkaran ringan terkait aktivitas sehari-hari.

Beberapa pesan dihapus, namun berhasil dipulihkan melalui perangkat cadangan.

Baca Juga: BRI Salurkan KUR Rp147,2 Triliun untuk UMKM, Dorong Ekonomi Kerakyatan dan Sektor Produktif 2025

4. Motif Potensial: Tekanan Relasi yang Tidak Stabil

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X