Keindahan Sungai Aare yang menghanyutkan, semoga Anak Ridwan Kamil segera ditemukan!

Purwakarta Online - Sungai Aare, dikenal sebagai sungai yang sangat indah. Merupakan anak sungai Rhine dan sungai terpanjang di Swiss (295 km).

Menjadi wisata kebanggaan warga Bern, sungai ini bermuara di Gletser Aare di Pegunungan Alpen Bernese di Kanton Bern, di bawah Finsteraarhorn dan barat Grimsel Pass, di bagian selatan-tengah Swiss.

Wisatawan yang datang selalu ingin berenang di Aare. Bukan tanpa sebab, pada 2017, UNESCO menetapkan bahwa berenang di Sungai Aare masuk dalam daftar tradisi. Oleh karenanya merupakan bagian dari warisan budaya takbenda Swiss.

Di sungai ini, banyak masyarakat melakukan aktivitas berenang dan arung jeram. Jika berwisata ke Bern, sangat 'tidak mungkin' untuk menyempatkan diri untuk berenang.

Baca Juga: Kabar Anak Ridwan kamil ditemukan, Jabarprov beri klarifikasi!

Tahukah anda, rekor dunia tercipta pada 2012 untuk kegiatan arung jeram, ketika total 1.268 orang secara bersamaan mengarungi sungai tersebut dengan perahu karet, dari Kiesen ke Eichholz.

Nama Sungai Aare semakin nyaring terdengar di Indonesia, karena anak sulung Ridwan Kamil yakni Emmeril Khan Mumtadz hilang akibat terseret arus sungai.

Ia terseret arus sungai Aare di Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022 siang waktu Swiss.

Kronologisnya, pemuda yang akrab disapa Eril itu berenang di sungai Aaree, Bern, bersama adik dan kawannya.

Baca Juga: Apakah anak ridwan kamil sudah ditemukan? Sebuah media sebut Eril ditemukan luka-luka terbentur!

Nahas, saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya.

Sementara itu, Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri[2] turut membantu upaya pencarian Eril, melibatkan kelpolisian setempat, pemadam kebakaran tim SAR dan polisi air.***

Baca Juga: Dapat kabar anak hilang, Ridwan Kamil segera meluncur ke Swiss!